Menko Cak Imin Sebut Libur Sekolah Selama Ramadhan Tidak Produktif

Menko PM Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak setuju dengan wacana libur sekolah selama Ramadhan. Menurut dia, kebijakan tersebut dinilai tidak produktif.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 17 Jan 2025, 07:45 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2025, 07:45 WIB
Menko Cak Imin Sebut Libur Sekolah Selama Ramadhan Tidak Produktif
Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat mengikuti kegiatan di GOR Seni Majapahit, Mojokerto. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Wacana libur sekolah selama bulan Ramadhan tengah menjadi pembicaraan publik. Wacana tersebut pun turut menjadi perhatian Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Dia mengatakan, rencana libur sekolah selama Ramadhan telah didiskusikan bersama kiai atau pemuka agama Islam dan pengelola pendidikan. Hasil dari diskusi tersebut, dapat disimpulkan bahwa rencana libur sekolah selama Ramadhan.

"Libur Ramadhan itu tidak produktif, sehingga kalau toh nanti pemerintah mengambil langkah libur, itu harus diantisipasi supaya produktif," ujar Cak Imin usai mengikuti kegiatan di wilayah Mojokerto, Kamis (16/1/2025).

Muhaimin memperkirakan, wacana libur sekolah selama Ramadhan tidak dilaksanakan pada tahun ini. Namun dirinya belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait rencana tersebut.

"Tapi kelihatannya sih tidak libur ya, tidak libur," ucap Ketua Umum PKB tersebut.

Saat disinggung soal pertimbangan selama Ramadhan sekolah tidak diliburkan, Cak Imin menyebut, suasana istirahat yang panjang membuat anak didik kurang produktif.

"Karena puasa libur (sekolah) itu membuat ada suasana istirahat yang panjang, sehingga tidak produktif," kata dia.

Cak Imin mengungkapkan, libur panjang selama Ramadhan sempat menjadi kontroversi, meski pernah diuji coba pada era Orde Baru dan Reformasi.

"Kesimpulan saya, libur Ramadhan itu ndak efektif," ujar Menko Muhaimin Iskandar menandaskan.

 

Wacana Libur Sekolah Selama Ramadhan Segera Diketok

Bulan Ramadan Momentum Anak-Anak Belajar Al-Quran
Anak-anak membaca kitab suci Al-Quran di Kampung Quran Alkholidin Cinere, Depok, Senin (13/5/2019). Momentum bulan Ramadhan 1440 H dimanfaatkan anak-anak usai pulang sekolah untuk membaca dan menghapal Quran secara bersama-sama untuk menambah amalan ibadah puasa. (merdeka.com/Arie Basuki)... Selengkapnya

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan, keputusan libur sekolah selama Ramadhan sudah disepakati dan saat ini masih menunggu Surat Edaran (SE) bersama.

"Sudah kita bahas tadi malam lintas kementerian, tetapi nanti pengumumannya tunggu sampai ada SE bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, serta Kementerian Dalam Negeri. Tunggu sampai surat edarannya keluar, mudah-mudahan dalam waktu singkat," kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti saat ditemui usai menghadiri Tanwir 1 Aisyiyah di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Ia menegaskan sudah ada kesepakatan antar-ketiga kementerian mengenai libur sekolah saat Ramadhan dan saat ini publik hanya tinggal menunggu pengumuman resmi.

"Intinya sudah kami bicarakan dalam rapat koordinasi lintas kementerian dan sudah ada kesepakatan, isinya bagaimana, kita tunggu sampai pada waktunya kita umumkan," ujar Mendikdasmen.

 

3 Usulan Masyarakat soal Libur Ramadhan

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti (Liputan6.com/Lizsa Egeham)
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti (Liputan6.com/Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Dalam kesempatan lain, Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan ada sejumlah usulan dari masyarakat terkait libur sekolah saat Ramadhan.

Pertama, kata dia, ada masyarakat yang mengusulkan libur sekolah penuh selama Ramadhan. Lalu kegiatan anak-anak selama libur akan diisi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di masyarakat.

Yang kedua, itu paro-paro (setengah-setengah). Artinya, ada sebagian. Biasanya, kalau yang berlaku sekarang, awal Ramadan itu libur, jadi misalnya tiga hari atau dua hari menjelang Ramadan sampai misalnya empat hari atau lima hari Ramadan pertama libur. Kemudian, habis itu masuk seperti biasa. Kemudian nanti biasanya menjelang Idul Fitri juga libur," kata Mendikdasmen.

Terakhir, ada pula usulan agar tidak ada libur selama Ramadhan. Pada intinya, kata dia, semua usulan itu akan dipertimbangkan dalam rapat lintas kementerian. 

Infografis Jenis-Jenis Bullying di Sekolah
Jenis-jenis bullying yang patut diwaspadai. (dok. Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya