PLTA Asahan III Diresmikan Presiden Prabowo, Pj Gubernur Beberkan Peluang Sumut Kedepannya

Presiden Prabowo Subianto bersama Penjabat Gubernur Sumatera Utara atau Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3.

oleh Tim News diperbarui 21 Jan 2025, 21:27 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 18:20 WIB
Presiden Prabowo Subianto bersama Penjabat Gubernur Sumatera Utara atau Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3.
Presiden Prabowo Subianto bersama Penjabat Gubernur Sumatera Utara atau Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III. (Ist)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto bersama Penjabat Gubernur Sumatera Utara atau Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III.

Dalam kesempatan tersebut, menurut Fatoni, dengan sumber daya alam yang sangat besar, maka Sumut memiliki peluang menjadi pusat sumber energi terbarukan di Indonesia.

"Sumut mempunyai peluang yang sangat besar untuk jadi pusat sumber energi terbarukan di Indoensia, mengingat Sumut memiliki sumber daya alam tenaga surya, air, angin dan lainnya," ujar Fatoni, saat menghadiri peresmian PLTA Asahan III di kawasan Intake Weir PLTA Asahan III, Desa Tangga, Aek Songsongan, Asahan, Sumatera Utara, melalui keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).

Lalu dia menyebut, PLTA Asahan III sebagai kebanggaan Sumut. Menurut Fatoni, banyak hal yang bisa dibanggakan, mulai dari proses pembangunan tercepat, metode pembangunan yang baru hingga manfaatnya yang besar bagi masyarakat.

Sebagai informasi, nantinya PLTA Asahan III dapat menyalurkan aliran listrik untuk kurang lebih 113.769 rumah.

"Kami apresiasi pembangunan PLTA ini, banyak hal yang membanggakan, PLTA ini jadi kebanggaan kita bersama, tidak hanya untuk Sumut, tapi juga Indonesia, mudah-mudahan jadi percontohan pembangunan PLTA di Indoensia," kata Fatoni.

Pada kesempatan tersebut, Fatoni juga menyinggung capaian penurunan kemiskinan di Sumut. Di Indonesia, kata dia, Sumut termasuk provinsi dengan penurunan terbesar bahkan mencapai hingga 10 kali lipat.

"Ini adalah bentuk kerja sama kita semua, termasuk pembangunan PLTA yang menyerap tenaga kerja, ini tentu berdampak pada penurunan angka kemiskinan," papar Fatoni.

 

Pembangunan Sejak 2019

Penjabat Gubernur Sumatera Utara atau Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III.
Penjabat Gubernur Sumatera Utara atau Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III. (Ist)... Selengkapnya

Kemudian, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, PLTA Asahan mulai dibangun sejak 2019 dan selesai di 2024.

Menurut dia, biasanya pembangunan PLTA bisa memakan waktu 7 hingga 10 tahun, namun PLTA Asahan III mampu dibangun selama 5 tahun.

"Pembangunan PLTA ini jadi pembangunan PLTA yang mungkin salah satu tercepat di Indonesia, ini dimungkinkan kalau terjadi kerja sama, kolaborasi antara PLN, kontaktor, dan pemerintah daerah, tanpa adanya kolaborasi mustahil proyek sebesar ini bisa kita selesaikan dalam waktu lima tahun," kata Wiluyo.

Dia menyebut, PLTA Asahan III memiliki kapasitas 2x87 MW. Proyek PLTA ini merupakan yang pertama menerapkan System Building Information Modelling. PLTA ini juga mengurangi emisi kurang lebih 688.610 ton/tahun.

"Tidak hanya menghasilkan energi listrik, PLTA ini juga mampu mengairi irigasi sawah di sekitar lokasi PLTA," tandas Wiluyo.

 

Diresmikan Presiden Prabowo Subianto

Kunjungan Resmi di Vietnam, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Bertemu Presiden To Lam
Menurut sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Vietnam, kunjungan tersebut atas undangan Sekretaris Jenderal Partai dan Presiden Negara To Lam. (Nhac NGUYEN/AFP)... Selengkapnya

Sebagai informasi, PLTA Asahan 3 diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto bersamaan dengan proyek-proyek ketenagalistrikan nasional lainnya.

Seluruhnya terdapat 37 proyek ketenagalistrikan nasional yang tersebar di 18 provinsi yang diresmikan pada 20 Januari 2025 dari lokasi PLTA Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, di antaranya Wakapolda Sumut Ronny Samtana, Bupati Toba Poltak Sitorus dan Bupati Asahan Surya.

Sementara itu, di tempat terpisah Presiden RI Prabowo Subianto dari PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat mengatakan, peresmian proyek kelistrikan yang dilaksanakan di 18 provinsi merupakan peresmian proyek energi terbesar di dunia.

"Tentunya hal tersebut merupakan kebanggaan dari hasil kerja keras seluruh bangsa Indonesia. Selain PLTA, secara bersamaan dilasanakan peresmian proyek strategis ketenagalistrikan yang berupa gardu induk hingga jaringan listrik," kata Prabowo.

"Energi sangat vital, kita punya sumber alam yang cukup besar, dan kita sekarang punya kemampuan untuk melakukan transformasi ini. Untuk itu saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu (negara) di dunia yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi menjadi energi terbarukan," jelas dia.

Infografis Prabowo Naikkan Gaji Guru ASN dan Non-ASN Mulai 2025
Infografis Prabowo Naikkan Gaji Guru ASN dan Non-ASN Mulai 2025. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya