Menko PM Raih Popularitas Tertinggi, Pengamat: Start Bagus untuk Program Pemberdayaan

Kinerja Muhaimin sebagai Menko PM dinilai mempunyai dampak langsung kepada masyarakat. Kondisi ini membuat tingkat pengenalan publik kepada sosok Muhaimin Iskandar lebih mudah.

oleh Tim News diperbarui 22 Jan 2025, 21:38 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 20:03 WIB
Menko Cak Imin Sebut Libur Sekolah Selama Ramadhan Tidak Produktif
Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat mengikuti kegiatan di GOR Seni Majapahit, Mojokerto. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menjadi menteri dengan popularitas dan citra baik tinggi dalam survei 100 Hari Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dari Litbang Kompas. Capaian ini dinilai sebagai awal baik bagi titik tolak kinerja Menko PM kedepan.

“Saya pikir ini menjadi semacam titik start yang patut diapresiasi, karena sangat jarang sekali ada menteri yang bisa langsung tancap gas di awal-awal pemerintahan,” kata Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati, Rabu (22/1/2024).

Dia menilai kinerja Muhaimin Iskandar sebagai Menko PM mempunyai dampak langsung kepada masyarakat. Kondisi ini membuat tingkat pengenalan publik kepada sosok Muhaimin Iskandar lebih mudah.

“Kemenko Pemberdayaan ini kan berurusan dengan persoalan kemiskinan, desa, pekerja migran, UMKM, dan koperasi yang relatif beririsan dengan masalah sehari-hari masyarakat. Jadi tentu publik lebih mengenalnya,” katanya.

Apalagi, kata Wasisto, Kemenko PM mempunyai program-program prioritas yang jelas. Seperti Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk pengentasan kemiskinan, reformasi sistem KUR, hingga model pembiayaan dan pendampingan baru untuk UMKM.

“Target Kemenko PM juga jelas yakni mencapai target kemiskinan ekstrem 0% dan penurunan kemiskinan hingga level 4,5-5% sehingga orang bisa lebih mudah melihat apakah kinerja Menko sudah di jalurnya atau tidak,” katanya.

Dia mengingat peringkat tinggi yang diterima oleh Muhaimin harus menjadi cambuk agar bisa semakin bekerja dengan baik ke depannya. “Ini menjadi semacam cambuk, pelecut, bahwa kebijakan-kebijakan yang terdampak langsung ke masyarakat itu yang menjadi poin penting dalam evaluasi publik terhadap suatu kinerja kementerian, apalagi ke menteri secara personal,” kata dia.

 

Optimistis Capai Target

Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar saat menikmati minuman khas UMKM Desa BRILian, Ketapanrame, Kabupaten Mojokerto. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)
Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar saat menikmati minuman khas UMKM Desa BRILian, Ketapanrame, Kabupaten Mojokerto. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)... Selengkapnya

Wasisto pun optimistis Menko PM bisa mencapai target yang diinginkan, bahkan melampauinya. “Kalau mengacu pada hasil survei ini, kita optimistis dengan capaian yang mungkin nanti bisa lebih dari ini,” pungkas Wasisto.

Dari kacamata lain, hal serupa juga disampaikan oleh pengamat politik dari Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa. Ia mengatakan, hasil survei CISA memiliki kesimpulan yang sama dengan Litbang Kompas mengenai ranking popularitas Menko PM.

“Hasil survei tersebut mengacu pada kondisi sosial dan politik per hari ini. Hasil survei Litbang Kompas juga linier dengan survei yang dilakukan Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA),” ujarnya.

Infografis

Infografis Muhaimin Iskandar Usulkan Penghapusan Jabatan Gubernur. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Muhaimin Iskandar Usulkan Penghapusan Jabatan Gubernur. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya