Mantan aktivis reformasi 1998 mulai kembali terjun ke dunia politik. Namun perjuangannya kali ini bukan kembali ke jalan, melainkan ikut meramaikan pemilu 2014 yang akan datang dengan menjadi calon anggota legislatif (caleg). Seperti yang dilakukan mantan aktivis Reformasi 1998 Adian Napitupulu.
Adian yang menjadi Caleg PDIP Dapil Jawa Barat V ini menjelaskan, meski dirinya tidak memiliki modal yang banyak untuk berkampanye, tetapi dirinya memiliki strategi untuk mentransformasi perjuangannya kepada masyarakat melalui kaos-kaos kampanye perjuangan yang siap dibagikan kepada masyarakat di daerah pemilihannya.
"Kalo kita nggak menang dalam pemilu nanti, tapi rakyat harus kita menangkan kesadarannya melalui kaos yang isinya tulisan dan gambar-gambar yang mencerdaskan rakyat," kata Adian dalam diskusi pemilu di Kantor KPU, Menteng, Jakarta, Jumat (17/5/2013).
Adian menjelaskan, hal tersebut perlu dilakukan karena prinsip-prinsip perjuangan dan pencerdasan itu harus menjadi abadi di dalam pikiran dan jiwa masyarakat Indonesia.
"Dan itu yang saya coba masukkan ke dalam sebuah kaos untuk pendikan politik terhadap rakyat. Perjuangan kita adalah perjuangan ide. Sehingga apa yang menjadi harapan peruabahan negeri ini bisa teringat dimasyarakat," tambahnya.
Adian menambahkan, pola strategi kampanye pencerdasan yang ia lakukan banyak dikritik para koleganya. Pola kampanye melalui kaos-kaos pencerdasan itu sangat tidak efektif, karena bahan dan harga cetak kaos tersebut terlalu mahal dan sulit untuk dicetak.
Dalam kaos pencerdasan Adian tertulis 'Musuh Kita Bukan Suku dan Agama yang Berbeda, Tapi Kekuasaan yang Menindas'. Di bawah tulisan itu, tercantum namanya tanpa dibumbui lambang partai, daerah pemilihan dan nomor urut dalam pencalegkannya.
"Banyak yang bilang, pola kampanye saya itu salah, karena kaosnya mahal dan tulisannya seram. Tapi saya ingin bahwa nilai-nilai perjuangan kita itu dipahami oleh masyarakat melalui tulisan-tulisan perjuangan dalam kaos ini. Artinya, meski saya tidak memiliki uang yang banyak, tetapi saya tidak akan mundur dari perjuangan ini," tandas Adian. (Riz)
`Kaos Perjuangan` Jadi Strategi Kampanye ala Mantan Aktivis 98
Mantan aktivis Reformasi 1998 Adian Napitupulu ikut bertarung dalam Pemilu Legislatif 2014.
Diperbarui 17 Mei 2013, 22:23 WIBDiterbitkan 17 Mei 2013, 22:23 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Zodiak Paling Cemburu dalam Hubungan, Kamu Termasuk?
Kate Middleton Bergaun Merah Merona Saat Rayakan Hari Persemakmuran, Kenakan Ulang Kalung Mutiara
Hasto Kristiyanto Siap Hadapi Persidangan Pada 14 Maret 2025, Perkuat Tim Hukumnya
Sholat Idul Fitri: Panduan Lengkap Tata Cara, Niat, dan Amalan Sunnah
Produk Sayuran Impor Asal Thailand Banjiri Pasar Induk Garut, Status Lumbung Pangan Jawa Barat Dipertanyakan
Harga Minyak Anjlok, Investor Gelisah Gara-gara Trump
Prediksi Liga Champions Liverpool vs PSG: Waktunya The Reds Unjuk Gigi
Stroke: Pemicu Disabilitas Daksa dan Gangguan Mental yang Perlu Diwaspadai
Harga Kripto 11 Maret 2025: Bitcoin Sentuh Harga USD 79.000
Collagen Stimulator vs Skin Booster: Perbedaan, Manfaat, dan Mana yang Lebih Baik untuk Kulit?
Grass Rock Memperingati 41 Tahun Perjalanan dengan Nyalakan Api Rockgenerasi, Regenerasi Musisi Rock Indonesia
10 Aplikasi Membuat Kartu Ucapan Lebaran Terbaik, Mudah dan Gratis