Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengunjungi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur. Kegiatan ini dilakukan bertepatan pada Hari Raya Imlek, yang jatuh pada 29 Januari 2025.
Setibanya di TMII, Cak Imin langsung disambut oleh alat musik tradisional Gamelan. Bahkan, ia menyempatkan diri untuk bermain Gamelan.
Baca Juga
Ternyata, kehadiran Ketua Umum PKB ini juga menjadi sasaran para pengunjung TMII untuk secara bergiliran melakukan foto bersama, baik secara selfie atau bersama-sama.
Advertisement
Setelah melayani keinginan masyarakat untuk berfoto, ia lanjut meninjau sejumlah lapak UMKM lokal yang berada di Contemporary Art Galeri TMII.
Cak Imin sempat membeli beberapa produk UMKM seperti kopi, cokelat hingga jaket jeans berwarna biru hingga botol minum (Tumbler) berwarna hijau.
"Mari kita gunakan untuk menumbuh kembangkan rasa kekeluargaan sekaligus kita jadikan sarana menumbuhkan ekonomi kecil dan menengah UMKM," kata Cak Imin di lokasi, Jakarta, Rabu (29/1/2025).
Dia menilai TMII memiliki potensi besar untuk meningkatkan penjualan UMKM. Oleh karenanya, Pemerintah Daerah menurutnya harus memanfaatkan TMII sebagai wadah untuk memasarkan produk UMKM.
"Di Taman Mini ini potensinya sangat besar, Ayo kita kembangkan, ayo kita tumbuhkan. Saya berharap seluruh pemerintah daerah, pelaku UMKM tidak segan-segan untuk memboyong produk UMKM di sini," jelasnya.
Selain meninjau sentra oleh-oleh, Cak Imin juga meninjau sejumlah anjungan di TMII yakni Kalimantan Timur (Kaltim) dan Bali. Saat di anjungan Kaltim, ia diberikan kain batik berwarna hijau.
Kepuasan Publik ke Prabowo 79 Persen, Cak Imin: Harus Dibuktikan dengan Kerja Konkret
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo yang mencapai 79 persen berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, harus dibuktikan dengan kerja nyata.
"Tingkat kepuasan publik dan rakyat kepada pemerintahan baru ini menunjukkan indikator harapan besar. Yang pertama, kepercayaan yang diberikan buat kami ini sebuah penghargaan yang harus dibuktikan dengan kerja konkret," kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini di TMII, Jakarta, Rabu (29/1/2025).
"Pemerintah hari ini diuji, apakah rasa percaya masyarakat, pemberian apresiasi masyarakat itu, bisa dibuktikan dalam produk-produk pemerintahan," sambungnya.
Kemudian, terkait dengan perintah Prabowo kepadanya agar tidak ada lagi kemiskinan yang ekstrim atau dapat mengurangi hingga menghilangkan kemiskinan pada umumnya, Cak Imin mengatakan, akan melakukan berbagai cara.
"Dengan berbagai cara, Presiden memerintahkan kelola dan gunakan potensi APBN kita, Sumber daya alam kita, Kalau perlu sumber daya alam kita dikonsolidir menjadi pendongkrak, penyelamat kemiskinan. Kemiskinan akan menjadi prioritas dari awal-awal pemerintahan Pak Prabowo," ucapnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, pihaknya tengah melakukan pendataan agar masalah kemiskinan di Indonesia bisa dapat terselesaikan.
"Yang paling pokok, kita data tentang kemiskinan itu betul-betul clear. Siang saya sama kepala BPS mendetailkan mana-mana profiling kaum miskin yang tidak bisa lagi diharapkan untuk berdaya. Ya sudah, hanya bisa dengan bantuan pemerintah," tegasnya.
"Mana-mana profiling masyarakat miskin yang masih bisa dikasih stimulan, kerjaan, apakah stimulan produksi ekonomi, apakah alat-alat produksi, berapa jumlahnya, Dari yang ada kemiskinan kita sekarang, ya sekitar 25 juta," sambung Cak Imin.
Advertisement