Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama wakilnya, Agus Jabo Priyono turun langsung ikut menyiapkan sahur bagi para korban banjir di dapur umum Kantor Kelurahan Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (4/3/2025) dini hari. Kehadiran keduanya bertujuan memastikan pelayanan makanan bagi korban banjir tetap optimal meskipun dalam suasana puasa Ramadan.
“Khusus di Bekasi, ada sekitar 1.600 Kepala Keluarga (KK) terdampak, dengan 11.000 jiwa. Alhamdulillah, bisa didukung keperluan dasarnya, ada yang kita dukung (melalui) makanan siap saji, ada juga lewat dapur umum,” kata Gus Ipul seperti dikutip dari siaran pers.
Advertisement
Baca Juga
Gus Ipul menjelaskan, dapur umum di Jatiasih melayani 1.500 bungkus makanan untuk sahur dan berbuka. Guna melayani tiga posko pengungsian, dengan yang terbesar berada di Gudang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menampung sekitar 500 pengungsi dan sebagian warga lainnya memilih mengungsi secara mandiri.
Advertisement
Diketahui, sebagai bentuk dukungan terhadap korban banjir, Gus Ipul mengungkap Kementerian Sosial juga telah menyalurkan bantuan senilai Rp 561 juta. Bantuan tersebut mencakup 3.500 paket makanan siap saji, 500 lembar selimut, 400 lembar kasur, 100 kidware, serta 50 paket tenda gulung. Lalu ada juga 3 unit perahu karet.
Gus Ipul pun berpesan bahwa Presiden Prabowo Subianto terus memantau perkembangan bencana banjir di Jabodetabek dan memberikan arahan kepada instansi terkait untuk memastikan layanan ke warga berjalan dengan baik.
“Tentu Presiden Prabowo memantau, melihat, dan memberikan arahan-arahan yang diperlukan,” katanya.
Terakhir Gus Ipul juga megucapkan terima kasih kepada relawan yang sudah membantu penanggulangan bencana banjir.
“Saya ingin berterima kasih (atas) dukungan para relawan yang terlatih dan bekerja sama dengan baik,” Gus Ipul menandasi.
Distribusi Makanan
Menambahkan hal tersebut, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bekasi, Madi, menyebut 46 personel telah diterjunkan untuk mendukung posko dapur umum. Dari jumlah tersebut, 27 personel bertugas di Dinas Sosial Kota Bekasi, sementara 19 lainnya di Kantor Kelurahan Jatiasih.
“Tagana sudah mendistribusikan makanan berbuka puasa dan yang tidak berpuasa pun tetap kami suplai,” ujar Madi.
Advertisement
Banjir
Sebagai catatan, saat ini Kota Bekasi sedang dilanda bencana banjir.
Hal itu disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam durasi lama menyebabkan peningkatan debit air sungai yang meluap di beberapa wilayah di Jabodetabek.
