Wakil Wali Kota Ajak Masyarakat Doa Bersama untuk Korban Banjir Bekasi

Menurutnya, bulan suci Ramadan menjadi momentum untuk saling mempererat silaturahmi, memperkuat persaudaraan serta menumbuhkan rasa empati kepada saudara-saudara yang mengalami musibah.

oleh Bam Sinulingga Diperbarui 07 Mar 2025, 07:15 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2025, 07:15 WIB
Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe mengajak seluruh masyarakat Kota Bekasi untuk berdoa bersama bagi para korban banjir, saat melakukan kegiatan tarawih keliling di Kecamatan Pondok Melati, Kamis 6 Maret 2025 (Liputan6.com/Bam Sinulingga)
Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe mengajak seluruh masyarakat Kota Bekasi untuk berdoa bersama bagi para korban banjir, saat melakukan kegiatan tarawih keliling di Kecamatan Pondok Melati, Kamis 6 Maret 2025 (Liputan6.com/Bam Sinulingga)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat diajak untuk berdoa bersama bagi para korban banjir. Ajakan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe saat kegiatan tarawih keliling di Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Kita ketahui bersama, Kota Bekasi sedang dalam keadaan duka. Saudara-saudara kita mengalami musibah yang begitu berat. Bersama kita doakan saudara kita, agar dikuatkan dan diberikan kesabaran," ujar Bobihoe, Kamis, 6 Maret 2025.

Menurutnya, bulan suci Ramadan menjadi momentum untuk saling mempererat silaturahmi, memperkuat persaudaraan serta menumbuhkan rasa empati kepada saudara-saudara yang mengalami musibah.

"Kita patut bersyukur bisa menjalankan ibadah dengan nyaman di sini. Tetapi saudara kita saat ini sedang berjuang untuk memulihkan keadaan. Bersama kita ulurkan tangan untuk membantu," imbuhnya.

Bobihoe juga menyampaikan apresiasi kepada personel TNI Polri yang bergerak cepat dan sigap membantu penanganan para korban banjir di berbagai titik.

Ke depannya, Bobihoe meminta masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan demi masa depan generasi bangsa. Serta mendukung pemerintah untuk mewujudkan Kota Bekasi yang semakin baik.

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Infrastruktur

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersama sejumlah kementerian terkait, saat ini fokus pada dua aspek utama pasca banjir, yaitu tanggap darurat dan pemulihan infrastruktur. Salah satunya rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur di berbagai titik yang mengalami kerusakan.

"Kita baru saja rapat koordinasi untuk membahas lebih detail pelaksanaan tanggap darurat serta rehabilitasi. Tanggap darurat masih berlangsung," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno kepada wartawan.

 

Mitigasi Bencana

Sementara Menteri Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga ikut dalam rapat koordinasi, menekankan pentingnya mitigasi bencana untuk mengurangi risiko bencana serupa di masa depan. Dengan langkah tepat dan persiapan yang matang, ia yakin bencana dapat teratasi dengan baik.

"Kami dari Kementerian Infrastruktur dan Pemkot Bekasi tengah melakukan langkah-langkah cepat, termasuk memperkuat tanggul-tanggul dan menata tata ruang yang lebih baik," jelasnya.

AHY juga menyebut pentingnya pencegahan banjir rob dan penguatan infrastruktur terkait krisis iklim, seperti pembangunan tanggul laut di utara yang turut berkontribusi pada peningkatan risiko banjir.

 

Pemulihan Sektor Pendidikan

Sedangkan di sektor pendidikan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Abdul Muti berujar ada total 114 satuan pendidikan yang terdampak banjir, sehingga menjadi kendala pada kegiatan belajar mengajar.

"Kami telah menyiapkan bantuan berupa paket keluarga dan sekolah untuk para siswa yang terdampak. Kami berharap ini bisa membantu mereka kembali belajar dengan lancar," imbuh Muti.

Bantuan tersebut termasuk juga voucher pendidikan untuk membantu sekolah-sekolah yang membutuhkan fasilitas tambahan guna pemulihan. Pemerintah memastikan bergerak cepat dan terkoordinasi dalam memperbaiki dampak yang ditimbulkan banjir.

"Serta mempersiapkan langkah-langkah mitigasi bencana agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Sinergi ini diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana serta mempercepat pemulihan bagi masyarakat yang terdampak," tandas Muti.

infografis journal
infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya