Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 27 Maret 2025: Pagi dan Siang Cenderung Berawan

Langit sebagian besar wilayah Indonesia pada Kamis pagi (27/3/2025) diprediksi cerah, cerah berawan, dan berawan. Namun ada juga beberapa wilayah yang turun hujan dengan intensitas ringan yaitu Kupang. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

oleh Arviola Marchsyalina Syurgandari Diperbarui 27 Mar 2025, 07:15 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2025, 07:15 WIB
Ilustrasi Cuaca Jakarta
Cuaca Jakarta Cerah Berawan (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Langit sebagian besar wilayah Indonesia pada Kamis pagi (27/3/2025) diprediksi cerah, cerah berawan, dan berawan. Namun ada juga beberapa wilayah yang turun hujan dengan intensitas ringan yaitu Kupang. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengungkapkan cuaca di sebagian besar kota-kota Indonesia pada siang hari nanti diprakirakan bakal berawan, di antaranya Serang, Bengkulu, Jambi, Banjarmasin, Samarinda, Tarakan, Mataram, Manokwari, dan Makassar.

Namun tak sedikit kota-kota besar di Indonesia yang diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga petir pada siang nanti, seperti Denpasar, Bandung, Semarang, Surabaya, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Pekanbaru, Medan, hingga Kupang.

Selanjutnya, malam hari nanti, cuaca Indonesia sebagian besar diprediksi berawan, cerah berawan, cerah, dan turun hujan berintensitas ringan di beberapa wilayah.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.id:

Promosi 1
 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Denpasar  Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Serang  Berawan  Berawan  Berawan
 Bengkulu  Cerah  Berawan  Hujan Ringan
 Yogyakarta   Cerah  Cerah  Cerah
 Jakarta Pusat   Berawan  Berawan  Berawan
 Gorontalo   Berawan  Cerah  Cerah
 Jambi   Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Bandung   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Semarang   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Surabaya   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Pontianak   Cerah  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Banjarmasin   Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Palangkaraya  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Samarinda  Berawan  Berawan  Berawan
 Tarakan   Berawan  Berawan  Cerah
 Pangkal Pinang  Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Tanjung Pinang   Cerah  Cerah  Cerah Berawan
 Bandar Lampung  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Ambon   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Ternate   Cerah  Cerah  Cerah
 Mataram   Berawan  Berawan  Berawan
 Kupang   Hujan Ringan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Kota Jayapura  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Manokwari   Berawan  Berawan  Berawan
 Pekanbaru   Cerah Berawan   Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Mamuju   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Makassar   Berawan  Berawan  Berawan
 Kendari   Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Manado    Cerah Berawan  Cerah  Cerah
 Padang   Berawan  Cerah  Berawan
 Palembang  Berawan   Cerah  Hujan Ringan
 Medan   Berawan  Hujan Ringan  Berawan

BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jateng, Pemudik Diminta Waspada

Ilustrasi mengendarai mobil saat hujan
Ilustrasi mengendarai mobil saat hujan. (Photo by Thái An on Unsplash)... Selengkapnya

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi selama periode mudik Lebaran 2025. Khususnya, pada puncak arus mudik yang diperkirakan berlangsung antara 26 hingga 28 Maret 2025, cuaca buruk seperti hujan lebat hingga sangat lebat bisa mengganggu perjalanan pemudik.

Wilayah Jawa Tengah menjadi salah satu daerah yang perlu diwaspadai, di mana hujan lebat diprediksi akan terjadi di sejumlah lokasi.

Dalam penjelasannya, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, mengungkapkan bahwa potensi hujan sedang hingga lebat akan melanda hampir seluruh wilayah Jawa Tengah. Hujan ini diperkirakan akan terjadi pada siang menjelang sore hingga awal malam hari, dengan durasi yang lebih singkat, sekitar dua hingga tiga jam.

"Waspadai ekskalasi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi pada periode antara 26 sampai 30 Maret 2025," ungkapnya dikutip dari Antara, Senin (24/3/2025).

Selain Jawa Tengah, wilayah lain yang juga berpotensi mengalami cuaca ekstrem meliputi Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Bahkan, daerah-daerah seperti Sumatra Utara, Banten, dan Kalimantan Timur juga harus bersiap menghadapi hujan lebat.

Jalur Pantura dan jalur selatan Jawa rawan terjadi banjir dan longsor, yang bisa mengganggu kelancaran arus mudik.

Waspadai Potensi Banjir dan Longsor

Berdasarkan informasi dari BMKG, banjir rob diprediksi akan terjadi di sebagian wilayah Pantura pada 29 Maret 2025. Selain itu, beberapa ruas tol juga berpotensi tergenang air. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan oleh pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

"Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, periksa tekanan ban, fungsi lampu, serta kesiapan peralatan darurat seperti ban cadangan dan alat komunikasi," kata Yoga Sambodo.

Dia juga menekankan pentingnya memantau perkembangan informasi cuaca melalui aplikasi Info BMKG dan layanan digital Weather for Traffic yang tersedia di laman BMKG. Aplikasi ini memberikan informasi akurat mengenai cuaca di sepanjang jalur darat di wilayah Jawa Tengah dengan akurasi sekitar 90 persen.

"Jika terdapat perubahan, akan disampaikan sesegera mungkin dalam aplikasi tersebut," tambahnya.

Rekomendasi untuk Pemudik

BMKG memberikan beberapa rekomendasi bagi pemudik untuk menghadapi cuaca ekstrem. Pertama, selalu pantau informasi cuaca terkini dari BMKG. Kedua, siapkan rencana perjalanan alternatif jika terjadi cuaca buruk. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan siap menghadapi kondisi jalan yang mungkin terdampak cuaca. Waspadai potensi banjir, longsor, dan pohon tumbang yang bisa mengancam keselamatan perjalanan.

Selain itu, pemudik juga disarankan untuk berhati-hati saat berkendara di jalur rawan kecelakaan. Siapkan perlengkapan darurat seperti jas hujan, obat-obatan, dan makanan ringan.

Dalam situasi cuaca buruk, jika hujan lebat terjadi, sebaiknya menunda perjalanan dan mencari tempat berlindung yang aman. "Sebelum berangkat, cek prakiraan cuaca untuk memastikan perjalanan tetap aman dan nyaman," kata seorang ahli meteorologi.

Faktor Penyebab Cuaca Ekstrem

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap potensi cuaca ekstrem ini antara lain fenomena La Nina yang lemah, aktifnya gelombang atmosfer seperti Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan gelombang Kelvin, serta potensi perkembangan Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung. Kondisi cuaca yang sangat dinamis ini harus diperhatikan oleh semua pemudik.

BMKG mengingatkan bahwa informasi ini valid per tanggal 23 Maret 2025. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca terkini sebelum dan selama perjalanan mudik. Cuaca dapat mempengaruhi perjalanan mudik Anda, jadi pastikan untuk selalu siap dan waspada.

Infografis 4 Anomali Cuaca Pemicu Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Anomali Cuaca Pemicu Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya