Sudah berbulan-bulan penyanyi dangdut Septy Sanustika tak berjumpa dengan sang suami, terdakwa kasus suap impor daging sapi Ahmad Fathanah. Selama ini, Fathanah mendekam dalam Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Maka saat ada kabar yang berembus jika KPK akan menyediakan ruangan khusus untuk suami-istri, Septy tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
Namun KPK baru akan membangunkan 'bilik asmara' itu jika ada permintaan khusus dari Septy. "Sebaiknya Ibu Septy mengirimkan surat permohonan kalau dia ingin disediakan ruang untuk bercengkrama. Saya kira itu bisa disampaikan," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi di kantornya, Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Johan menuturkan, selama ini pihaknya memang belum menyediakan fasilitas untuk pasangan suami-istri karena setiap tersangka yang ditahan hanya berada di rutan KPK sementara waktu. Begitu perkaranya diadili di pengadilan para tahanan akan dipindahkan.
"Kalau kamar untuk melakukan hubungan wanita dan pria yang sah, memang di rutan yang di sini belum disediakan," ujarnya.
"Di KPK yang ada namanya hanya ruang tatap muka. Jadi orang berkunjung di ruang itu hanya dipersilakan bertatap muka."
Septy tertawa malu-malu saat mengungkapkan antusiasnya mendengar KPK akan menyediakan ruangan khusus suami istri. Septy mengaku senang dan akan mendukung jika KPK memang bersedia menyediakan tempat jenguk khusus pasang suami-istri.
"Tapi kalau disiapin KPK senang juga. Kangen juga, kan sudah 5 bulan," kata Septy sambil tertawa. (Ndy/Ism)
Namun KPK baru akan membangunkan 'bilik asmara' itu jika ada permintaan khusus dari Septy. "Sebaiknya Ibu Septy mengirimkan surat permohonan kalau dia ingin disediakan ruang untuk bercengkrama. Saya kira itu bisa disampaikan," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi di kantornya, Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Johan menuturkan, selama ini pihaknya memang belum menyediakan fasilitas untuk pasangan suami-istri karena setiap tersangka yang ditahan hanya berada di rutan KPK sementara waktu. Begitu perkaranya diadili di pengadilan para tahanan akan dipindahkan.
"Kalau kamar untuk melakukan hubungan wanita dan pria yang sah, memang di rutan yang di sini belum disediakan," ujarnya.
"Di KPK yang ada namanya hanya ruang tatap muka. Jadi orang berkunjung di ruang itu hanya dipersilakan bertatap muka."
Septy tertawa malu-malu saat mengungkapkan antusiasnya mendengar KPK akan menyediakan ruangan khusus suami istri. Septy mengaku senang dan akan mendukung jika KPK memang bersedia menyediakan tempat jenguk khusus pasang suami-istri.
"Tapi kalau disiapin KPK senang juga. Kangen juga, kan sudah 5 bulan," kata Septy sambil tertawa. (Ndy/Ism)