[VIDEO] Pencarian Korban Jebolnya Bendungan Way Ela Berlanjut

Tim Basarnas Tagana dan warga Desa Negeri Lima Kecamatan Leihitu telah menyusuri aliran air dari Bendungan Way Ela hingga ke hilir.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jul 2013, 14:01 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2013, 14:01 WIB
bendungan-wa-ele130729b.jpg
Pencarian korban hilang akibat jebolnya Bendungan Way Ela di Kabupaten Maluku Tengah hingga kini masih terus dilakukan.

"Tim Basarnas Tagana dan warga Desa Negeri Lima Kecamatan Leihitu tak hanya menyusuri aliran air dari Bendungan Way Ela hingga ke hilir. Tim juga berbagi tugas, menyisir wilayah pantai untuk mencari sejumlah korban yang masih dinyatakan hilang," ujar AKBP Timisela, komandan tim pencarian seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Senin (29/7/2013).

Sementara pemerintah berencana merelokasi warga, jika pemukiman yang telah hancur dihantam air bah itu dinyatakan rawan untuk dihuni.

Desa Negeri Lima yang terletak tidak jauh dari Bendungan Way Ela luluh lantak. Amuk air bah menerjang pemukiman itu dan hanya menyisakan puing-puing.

Pada Kamis 25 Juli lalu, warga Desa Negeri Lima panik dan berlarian menyelamatkan diri. Suara gemuruh dari puncak gunung mengisyaratkan bendungan Way Ela jebol.

Benar saja, bendungan Way Ela yang terletak di Puncak Gunung Ulak Hatu, 3 kilometer dari Desa Negeri Lima Kabupaten Maluku Tengah jebol. Pemukiman yang dihuni sekitar 5 ribu warga itu rata dengan tanah. Sejauh mata memandang hanya terlihat lapangan yang sangat luas, wilayah pantai terlihat jelas. (Tnt/Yus)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya