[VIDEO] Jalur Mudik Sumedang dan Rangkasbitung Rawan Kecelakaan

Sepekan jelang Lebaran, masih banyak jalan yang rusak dan berpotensi mencelakakan para pemudik. Di antaranya di Sumedang dan Rangkasbitung.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Agu 2013, 16:53 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2013, 16:53 WIB
cadas-jalur130801-c.jpg
Sepekan jelang Lebaran, ternyata masih banyak jalan yang rusak dan berpotensi mencelakakan para pemudik. Misalnya di Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat. Jalur ini dikenal menantang bagi para pemudik karena jalannya yang berbelok-belok naik-turun dan dikelilingi perbukitan. Jalan ini memiliki tingkat kecelakaan tinggi yang memakan korban setiap harinya.

Jalur penghubung Bandung-Sumedang dan Cirebon ini banyak dilalui kendaraan berat dan di malam hari minim lampu penerangan. Hal itu membuat para pengemudi harus ekstra hati-hati. Apalagi pagar pembatas jalan sudah banyak yang keropos dan tak akan mampu menahan saat tertabrak kendaraan. Padahal kerap kali jurang menganga menanti kendaraan yang jatuh.

Suasana lebih parah terlihat di jalur alternatif mudik Jakarta-Lebak-Bogor. Jalan Raya Cikande-Rangkasbitung sepanjang 20 kilometer ini sebetulnya merupakan jalur alternatif menuju Lebak, Bogor, atau Banten bagian selatan.

Meski arus mudik telah dekat, tak ada tanda-tanda jalan ini akan diperbaiki. Kerusakan terparah terlihat di Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung. Sebagian besar badan jalan telah hancur dan berlubang sehingga mengganggu laju kendaraan.

Hal ini pun dikeluhkan pengendara, khususnya pengemudi angkutan umum. "Menjelang Lebaran sebenarnya kita harus kejar target, berhubung jalan kondisinya begini, ya gimana?" ujar Jumhadi, sopir angkot di Rangkasbitung, dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Kamis (1/8/2013) petang.

Jalan ini memang diketahui telah lama rusak. Perbaikan yang dilakukan selama ini hanya berupa pengaspalan yang tak bertahan lama. Warga juga kerap berunjuk rasa meminta gubernur memperbaiki jalan ini, namun tak juga diperhatikan. (Ado/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya