Partai Demokrat secara resmi mengumumkan 17 nama anggota Komite Konvensi untuk memilih calon presiden. Mantan Menteri Agama M Maftuh Basyuni terpilih sebagai Ketua Komite Konvensi. Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik menilai Maftuh Basyuni mempunyai pengalaman dan sosok yang kredibel untuk memimpin pemilihan calon presiden dari Partai Demokrat.
"Pak Maftuh itu kan bekas Menag, kita anggap beliau orang yang netral. Beliau juga negarawan. Beliau juga orang yang kredibel dan independen," kata Jero Wacik di Jakarta, Minggu (11/8/2013).
Jero juga berharap, terpilihnya Maftuh Basyuni sebagai Ketua Komite Konvensi dapat menyaring dan memilih calon presiden yang dapat memimpin rakyat Indonesia.
"Kita harapkan beliau bisa mengemban tugas komite ini jujur dan mencari capres terbaik untuk negara kita," tambah Jero.
Dana Konvensi
Sementara itu, terkait besaran dana yang dibutuhkan untuk membiaya Konvensi , Jero Wacik enggan berkomentar. Menurutnya, anggaran yang dibutuhkan untuk menggelar konvensi tidaklah besar.
"Belum ada. Kita lagi mencari, tentu kami ingin biaya politik itu biaya yang tidak mahal-mahal, tentu sehemat mungkin. Tentu, komite konvensi akan memberikan anggaran," imbuh Jero.
Meski demikian, Ia menegaskan untuk masalah anggaran yang digunakan untuk penyelenggaraan konvensi berasal dari sumber yang halal.
"Oh dari sumber yang sah dan halal. Mungkin ada orang perusahaan yang ingin bantu boleh saja. Selama halal kita terima," tukas Jero. (Adi)
"Pak Maftuh itu kan bekas Menag, kita anggap beliau orang yang netral. Beliau juga negarawan. Beliau juga orang yang kredibel dan independen," kata Jero Wacik di Jakarta, Minggu (11/8/2013).
Jero juga berharap, terpilihnya Maftuh Basyuni sebagai Ketua Komite Konvensi dapat menyaring dan memilih calon presiden yang dapat memimpin rakyat Indonesia.
"Kita harapkan beliau bisa mengemban tugas komite ini jujur dan mencari capres terbaik untuk negara kita," tambah Jero.
Dana Konvensi
Sementara itu, terkait besaran dana yang dibutuhkan untuk membiaya Konvensi , Jero Wacik enggan berkomentar. Menurutnya, anggaran yang dibutuhkan untuk menggelar konvensi tidaklah besar.
"Belum ada. Kita lagi mencari, tentu kami ingin biaya politik itu biaya yang tidak mahal-mahal, tentu sehemat mungkin. Tentu, komite konvensi akan memberikan anggaran," imbuh Jero.
Meski demikian, Ia menegaskan untuk masalah anggaran yang digunakan untuk penyelenggaraan konvensi berasal dari sumber yang halal.
"Oh dari sumber yang sah dan halal. Mungkin ada orang perusahaan yang ingin bantu boleh saja. Selama halal kita terima," tukas Jero. (Adi)