Pelaku penembakan sipir Lapas Wirogunan, Yogyakarta, Agus Susetyo masih misterius. Diduga pelaku penembakan dilakukan penembak profesional dan mengetahui lingkungan rumah korban yang terletak tepat di belakang komplek Lapas Wirogunan, Yogyakarta.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Senin (12/8/2013), komplek perumahan Agus Susetyo yang terletak tepat di belakang kompleks lapas Wirogunan terdapat sebuah jalan yang di cor beton di sisi utara lapas. Jalan itu akses yang menghubungkan jalan raya menuju kompleks Perumahan Wirogunan. Setelah melewati jalan yang berjarak sekitar 200 meter, orang yang melintas harus melewati pintu gerbang utama untuk masuk komplek perumahan.
Kemudian, komplek bangunan rumah berjajar menghimpit jalan yang berujung pada bangunan rumah lain. Jika tidak diperhatikan seksama, jalan di perumahan ini bahkan terlihat buntu. Namun, ada gang kecil di antara perumahan yang salah satunya menuju rumah Agus Susetyo. Bagi orang yang baru pertama kali merambah komplek ini, tentu bukan hal mudah menemukan rumah seseorang, apalagi melakukan tindak kejahatan.
Lokasi di mana Agus ditembak ini pun dihimpit rumah lain. Tentu bukan sembarang orang yang berani melakukan tindak kejahatan terlebih hanya ada satu gang sempit akses keluar masuk perumahan. Siapapun penembak Agus bisa dikatakan sangat pintar memilih situasi.
Eksekusi dilakukan tepat pada malam Lebaran, hingga warga mengira letusan senjata adalah bunyi petasan. Pasca-penembakan Rabu 7 Agustus lalu, Agus Susatyo masih menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta dengan penjagaan petugas bersenjata.
Merujuk pada lokasi kejadian, ada 2 hal yang menggambarkan pelaku penembakan. Pelaku adalah orang yang benar-benar nekat atau profesional yang sudah mempelajari dan memperhitungkan situasi. (Han/Adi)
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Senin (12/8/2013), komplek perumahan Agus Susetyo yang terletak tepat di belakang kompleks lapas Wirogunan terdapat sebuah jalan yang di cor beton di sisi utara lapas. Jalan itu akses yang menghubungkan jalan raya menuju kompleks Perumahan Wirogunan. Setelah melewati jalan yang berjarak sekitar 200 meter, orang yang melintas harus melewati pintu gerbang utama untuk masuk komplek perumahan.
Kemudian, komplek bangunan rumah berjajar menghimpit jalan yang berujung pada bangunan rumah lain. Jika tidak diperhatikan seksama, jalan di perumahan ini bahkan terlihat buntu. Namun, ada gang kecil di antara perumahan yang salah satunya menuju rumah Agus Susetyo. Bagi orang yang baru pertama kali merambah komplek ini, tentu bukan hal mudah menemukan rumah seseorang, apalagi melakukan tindak kejahatan.
Lokasi di mana Agus ditembak ini pun dihimpit rumah lain. Tentu bukan sembarang orang yang berani melakukan tindak kejahatan terlebih hanya ada satu gang sempit akses keluar masuk perumahan. Siapapun penembak Agus bisa dikatakan sangat pintar memilih situasi.
Eksekusi dilakukan tepat pada malam Lebaran, hingga warga mengira letusan senjata adalah bunyi petasan. Pasca-penembakan Rabu 7 Agustus lalu, Agus Susatyo masih menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta dengan penjagaan petugas bersenjata.
Merujuk pada lokasi kejadian, ada 2 hal yang menggambarkan pelaku penembakan. Pelaku adalah orang yang benar-benar nekat atau profesional yang sudah mempelajari dan memperhitungkan situasi. (Han/Adi)