Kapolri Janji Usut Sprindik Palsu Jero Wacik

Kapolri akan berkoordinasi dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut sprindik palsu.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Sep 2013, 13:05 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2013, 13:05 WIB
timur-pradopo130309b.jpg
Polri akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai beredarnya Surat Perintah Dimulainya Penyelidikan (Sprindik) yang diduga palsu. Dalam Sprindik itu mencatut nama Menteri ESDM Jero Wacik.

Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo di RS Raden Said Sukanto atau RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (9/9/2013). Meski, Timur tidak secara rinci akan melakukan penyelidikan terhadap sprindik tersebut.

Meski menurutnya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad telah menyatakan dengan jelas untuk Polri mengambil peranan penyelidikan. "Itu kita hormati," kata Timur.

"Intinya itu masalah administrasi. Hal-hal yang seperti itu sudah jadi kewajiban penyidik. Tunggu saja, itu kan bagian dari proses," sambung Timur.

Abraham Samad mengatakan pihak internal dan polisi sudah turun tangan menginvestigasi kasus tersebut. "Soal `sprindik`, kita sudah minta pengawas internal bergerak, kerjasama dengan polisi," kata Samad saat menghadiri Rakernas III PDIP di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu 7 September lalu. (Ism)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya