[VIDEO] Polisi Olah TKP Lokasi Penembakan Bripka Sukardi

Polisi terus menyelidiki kasus penembakan Bripka Sukardi, anggota Provost Polair Polri di depan Gedung KPK, Jakarta yang terjadi pada Selasa 10 September kemarin. Rabu (11/9/2013) pagi, polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari bukti tambahan, termasuk proyektil peluru.

Lokasi penembakan Bripka Sukardi di depan Gedung KPK, Jakarta, hingga pagi tadi masih diberi garis polisi. Bahkan seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, jalur lambat di jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan ini masih ditutup hingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.

Dalam olah TKP tersebut, sejumlah anggota Tim Gegana melakukan penyisiran di sekitar lokasi penembakan, seperti di saluran air dan pembatas jalan. Penyisiran dilakukan untuk mencari bukti tambahan, termasuk proyektil peluru. Dari hasil penyisiran tadi malam, baru 3 selongsong peluru yang ditemukan.

Pelaku diketahui menembak 4 kali, beberapa peluru di antaranya bersarang di badan Bripka Sukardi. Berdasarkan 3 selongsong peluru yang telah ditemukan, polisi menyimpulkan, senjata yang digunakan untuk menembak Bripka Sukardi berbeda dengan yang digunakan dalam kasus-kasus penembakan polisi sebelumnya.

Untuk mengungkap kasus penembakan ini, polisi akan menggunakan rekaman kamera CCTV, baik yang ada di Gedung KPK, maupun di jalan raya. (Mvi/Sss)