Para pengungsi letusan Gunung Sinabung mengeluhkan minimnya perhatian dan bantuan pemerintah. Para pengungsi menilai bantuan lebih banyak diberikan solidaritas warga dan pihak gereja, termasuk terapi bagi anak-anak.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (21/9/2013), pancaran kebahagiaan terlihat dari anak-anak ini yang berebut meminta mainan dan alat gambar yang diberikan relawan dari Forum Komunikasi Hamba Tuhan Indonesia (FHKTI).
Terapi sederhana yang akhirnya membuat anak-anak ini tampak lebih senang bernyanyi melepaskan rasa bosan di tempat pengungsian letusan Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Rasa bosan dan stres diganti dengan hiburan menggambar. Anak-anak juga diajak bernyanyi untuk menghilangkan stres. Hadiah pun diberikan kepada anak-anak, selain bantuan bahan makanan untuk membantu para korban.
Belasan ribu warga yang bermukim di sekitar kaki Gunung Sinabung masih tetap bertahan di kamp pengungsian. Sehingga keresahan warga terhadap jaminan atas rumah, ladang, dan ternak mereka dipertanyakan kepada pemerintah.
Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bantuan segera diberikan. Termasuk membuat hujan buatan untuk menyiram debu vulkanik di desa dan lahan pertanian mereka, agar tanaman dan ternak mereka dapat bertahan hidup. (Sss)
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (21/9/2013), pancaran kebahagiaan terlihat dari anak-anak ini yang berebut meminta mainan dan alat gambar yang diberikan relawan dari Forum Komunikasi Hamba Tuhan Indonesia (FHKTI).
Terapi sederhana yang akhirnya membuat anak-anak ini tampak lebih senang bernyanyi melepaskan rasa bosan di tempat pengungsian letusan Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Rasa bosan dan stres diganti dengan hiburan menggambar. Anak-anak juga diajak bernyanyi untuk menghilangkan stres. Hadiah pun diberikan kepada anak-anak, selain bantuan bahan makanan untuk membantu para korban.
Belasan ribu warga yang bermukim di sekitar kaki Gunung Sinabung masih tetap bertahan di kamp pengungsian. Sehingga keresahan warga terhadap jaminan atas rumah, ladang, dan ternak mereka dipertanyakan kepada pemerintah.
Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bantuan segera diberikan. Termasuk membuat hujan buatan untuk menyiram debu vulkanik di desa dan lahan pertanian mereka, agar tanaman dan ternak mereka dapat bertahan hidup. (Sss)