Salah satu bagian menarik dari buku Indonesia X-Files karya ahli forensik Mun'im Idries adalah cerita saat menangani jenazah Fernando Helio Perada pada tahun 2000 yang lalu. Fernando yang merupakan rekan Hercules Rosario Marshal tewas setelah ditikam.
Masalah muncul ketika jasad Fernando selesai diotopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Rekan-rekannya protes ketika melihat jasad Fernando dipenuhi jahitan. "Mereka menduga dan menuduh bahwa dokter telah mencuri organ-organ tubuh penting dari dalam tubuh korban," demikian tulisan dalam buku Indonesia X-Files.
Ketegangan memuncak saat Hercules datang. Mereka langsugn memaksa masuk ke ruang kerja para dokter. Pada saat itu, Mun'im Idries yang tengah bertugas menerima kelompok pemuda asal Indonesia Timur itu.
Mun'im mencoba menjelaskan bahwa organ Fernando tidak ada yang hilang dan mencoba menjelaskan prosedur yang berlaku. Sialnya, Mun'im malah disandera agar membuka kembali jahitan pada jasad Fernando.
Bahkan, Agus Purwadianto, adik mantan Menteri Ekonomi Sri Mulyani, yang coba ikut menjelaskan dibogem oleh gerombolan pemuda itu. Akibatnya, bibir dan hidung Agus pun berdarah. "Setelah kejadian itu para dokter forensik RSCM mogok selama 3 hari akibat trauma yang dialami mereka."
Dan akibat ulah itu, Hercules dan 3 rekannya ditangkap dan diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada Selasa 20 Desember 2000, Hercules dan ketiga rekannya divonis 2 bulan penjara. (Eks/Ism)
Masalah muncul ketika jasad Fernando selesai diotopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Rekan-rekannya protes ketika melihat jasad Fernando dipenuhi jahitan. "Mereka menduga dan menuduh bahwa dokter telah mencuri organ-organ tubuh penting dari dalam tubuh korban," demikian tulisan dalam buku Indonesia X-Files.
Ketegangan memuncak saat Hercules datang. Mereka langsugn memaksa masuk ke ruang kerja para dokter. Pada saat itu, Mun'im Idries yang tengah bertugas menerima kelompok pemuda asal Indonesia Timur itu.
Mun'im mencoba menjelaskan bahwa organ Fernando tidak ada yang hilang dan mencoba menjelaskan prosedur yang berlaku. Sialnya, Mun'im malah disandera agar membuka kembali jahitan pada jasad Fernando.
Bahkan, Agus Purwadianto, adik mantan Menteri Ekonomi Sri Mulyani, yang coba ikut menjelaskan dibogem oleh gerombolan pemuda itu. Akibatnya, bibir dan hidung Agus pun berdarah. "Setelah kejadian itu para dokter forensik RSCM mogok selama 3 hari akibat trauma yang dialami mereka."
Dan akibat ulah itu, Hercules dan 3 rekannya ditangkap dan diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada Selasa 20 Desember 2000, Hercules dan ketiga rekannya divonis 2 bulan penjara. (Eks/Ism)