Politisi Partai Demokrat, Pieter Zulkifli, telah resmi menjadi Ketua Komisi III menggantikan Gede Pasek Suardika usai rapat internal Komisi III dengan agenda penetapan dan pengesahan Ketua Komisi Hukum yang dipimpin Wakil Ketua DPR Pramono Anung.
Usai penyerahan palu sidang dari Pramono Anung ke Pieter sebagai tanda serah terima jabatan, Pieter yang mengenakan kemeja yang dibalut dengan jas berwarna biru dongker dengan dihiasi dasi berwarna kuning dengan gambar kartun burung tweety langsung memimpin rapat internal komisi III dengan agenda pembahasan proses fit and proper test calon Kapolri Komjen Pol Sutarman.
"Dengan demikian palu sidang saya terima dan rapat ini kita skors untuk agenda berikutnya yakni rapat internal komisi III dengan pembahasan fit and proper test calon Kapolri," ungkap Pieter langsung mengetuk palu tanda rapat diskors untuk agenda selanjutnya di ruang rapat Komisi III Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (8/10/2013).
Sebelum menskors rapat tersebut, Pieter yang sebelumnya duduk sebagai anggota Komisi II DPR RI ini menyampaikan terima kasih kepada anggota komisi yang telah mempercayainya menjadi ketua komisi hukum DPR RI itu.
"Terima kasih buat seluruh anggota komisi III yang saya cintai saya memerlukan banyak bimbingan dan koordinasi dalam menyelesaikan tugas-tugas negara yang baik dan benar," ungkap Pieter.
Karena itu, Pieter menilai, dengan jabatan yang dia emban saat ini dapat memberikan pembelajaran yang berarti bagi dirinya dan masyarakat banyak. Karena, Komisi III yang selama ini berlangsung dinamis banyak memberikan pembelajaran bagi masyarakat di Indonesia.
"Saya terharu dan saya tersanjung karena kesempatan ini membuat saya banyak belajar dalam memimpin rapat demi tugas dan negara serta bisa memberikan pelajaran bagi masyarakat," tukas Pieter.
Sebelumnya, kemarin, Ruhut Sitompul menyatakan pengunduran diri dari pencalonan sebagai Ketua Komisi III.
"Izinkan saya mengundurkan diri sebagai ketua Komisi III dan saya tetap menjadi anggota Komisi III, mari kita sama-sama bekerja," tegas Ruhut yang didampingi istrinya, Diana Lovita, sambil mengucurkan air mata. (Ein/Yus)
Usai penyerahan palu sidang dari Pramono Anung ke Pieter sebagai tanda serah terima jabatan, Pieter yang mengenakan kemeja yang dibalut dengan jas berwarna biru dongker dengan dihiasi dasi berwarna kuning dengan gambar kartun burung tweety langsung memimpin rapat internal komisi III dengan agenda pembahasan proses fit and proper test calon Kapolri Komjen Pol Sutarman.
"Dengan demikian palu sidang saya terima dan rapat ini kita skors untuk agenda berikutnya yakni rapat internal komisi III dengan pembahasan fit and proper test calon Kapolri," ungkap Pieter langsung mengetuk palu tanda rapat diskors untuk agenda selanjutnya di ruang rapat Komisi III Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (8/10/2013).
Sebelum menskors rapat tersebut, Pieter yang sebelumnya duduk sebagai anggota Komisi II DPR RI ini menyampaikan terima kasih kepada anggota komisi yang telah mempercayainya menjadi ketua komisi hukum DPR RI itu.
"Terima kasih buat seluruh anggota komisi III yang saya cintai saya memerlukan banyak bimbingan dan koordinasi dalam menyelesaikan tugas-tugas negara yang baik dan benar," ungkap Pieter.
Karena itu, Pieter menilai, dengan jabatan yang dia emban saat ini dapat memberikan pembelajaran yang berarti bagi dirinya dan masyarakat banyak. Karena, Komisi III yang selama ini berlangsung dinamis banyak memberikan pembelajaran bagi masyarakat di Indonesia.
"Saya terharu dan saya tersanjung karena kesempatan ini membuat saya banyak belajar dalam memimpin rapat demi tugas dan negara serta bisa memberikan pelajaran bagi masyarakat," tukas Pieter.
Sebelumnya, kemarin, Ruhut Sitompul menyatakan pengunduran diri dari pencalonan sebagai Ketua Komisi III.
"Izinkan saya mengundurkan diri sebagai ketua Komisi III dan saya tetap menjadi anggota Komisi III, mari kita sama-sama bekerja," tegas Ruhut yang didampingi istrinya, Diana Lovita, sambil mengucurkan air mata. (Ein/Yus)