Sebanyak 13 mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta. Namun 13 mobil Damkar dari sektor Tanah Abang itu tidak difungsikan.
Saat pasukan pemadam datang, api sudah dijinakkan dengan alat pemadam api ringan (APAR) atau Hydrant yang tersedia di dalam gedung.
"Sumber api dari subpantri. Kami gunakan air gedung, hydrant, jadi sumber air cukup lah. Memang ada 13 unit Damkar sektor Tanah Abang Jakpus," kata Kasie Sektor Perwira Damkar Jakpus, Syarifudin, Senin (14/10/2013).
Menurutnya, kebakaran yang terjadi tidak terlalu parah dan tidak ada dokumen yang terbakar. Api berasal dari ruang dapur lantai 11 sampai lantai 7 di gedung utama.
"Kita melihat api dari kabel dapur itu, mungkin korsleting dan menjalar ke bawah," ujar dia. Syafrudin mengungkapkan, api mulai berkobar sejak sekitar pukul 09.55 WIB.
Pantauan Liputan6.com, aparat kepolisian tampak membawa tumpukan kardus yang terbakar akibat pristiwa itu sebagai barang bukti. Kejadian di lantai 11 gedung BPK bernama Umar Wirahadikusumah itu diketahui tengah direnovasi. Aktivitas karyawan dan dokumen telah di pindahkan ke gedung baru di sisi timur. (Mut/Yus)
Saat pasukan pemadam datang, api sudah dijinakkan dengan alat pemadam api ringan (APAR) atau Hydrant yang tersedia di dalam gedung.
"Sumber api dari subpantri. Kami gunakan air gedung, hydrant, jadi sumber air cukup lah. Memang ada 13 unit Damkar sektor Tanah Abang Jakpus," kata Kasie Sektor Perwira Damkar Jakpus, Syarifudin, Senin (14/10/2013).
Menurutnya, kebakaran yang terjadi tidak terlalu parah dan tidak ada dokumen yang terbakar. Api berasal dari ruang dapur lantai 11 sampai lantai 7 di gedung utama.
"Kita melihat api dari kabel dapur itu, mungkin korsleting dan menjalar ke bawah," ujar dia. Syafrudin mengungkapkan, api mulai berkobar sejak sekitar pukul 09.55 WIB.
Pantauan Liputan6.com, aparat kepolisian tampak membawa tumpukan kardus yang terbakar akibat pristiwa itu sebagai barang bukti. Kejadian di lantai 11 gedung BPK bernama Umar Wirahadikusumah itu diketahui tengah direnovasi. Aktivitas karyawan dan dokumen telah di pindahkan ke gedung baru di sisi timur. (Mut/Yus)