Sedikitnya 2.643 personel kepolisian dibawah kendali Polda Metro Jaya akan disebar untuk mengawal acara Jakarta Night Religious (JNR) Festival 2013.
"Kegiatan tersebut, Polda metro Jaya mengerahkan 2.643 personel, yang dibagi di berbagai macam tempat. Di Monas, di sepanjang MH Thamrin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/10/2013).
Lanjut Rikwanto, dalam acara festival itu sedikitnya ratusan ribu orang akan tumpah ruah untuk melihat atraksi 1.000 bedug di Jalan MH Thamrin.
Acara ini akan digelar di sepanjang Jalan MH Thamrin dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Lapangan Monas. "1.000 bedug, dan berbagai macam antraksi di Jalan Thamrin," ungkap dia.
Rikwanto menjelaskan, festival itu dimaksudkan untuk memeriahkan malam Idul Adha, sekaligus untuk memberi hiburan religius kepada masyarakat Jakarta. Selain itu, juga untuk menunggu keesokan Hari Raya Idul Adha tiba.
Namun, imbau Rikwanto, warga masyarakat selalu waspada agar tidak terjadi aksi pencopetan atau pencurian kendaraan bermotor.
"Banyak (aksi pencopetan), terutama bagi wartawan. Karena waktu dia memburu berita kepada narasumber, dengan kesibukannya, dengan banyak yang bergerumun, lalai untuk mengamankan dirinya sehingga kecopetan," pungkas Rikwanto. (Tnt/Yus)
"Kegiatan tersebut, Polda metro Jaya mengerahkan 2.643 personel, yang dibagi di berbagai macam tempat. Di Monas, di sepanjang MH Thamrin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/10/2013).
Lanjut Rikwanto, dalam acara festival itu sedikitnya ratusan ribu orang akan tumpah ruah untuk melihat atraksi 1.000 bedug di Jalan MH Thamrin.
Acara ini akan digelar di sepanjang Jalan MH Thamrin dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Lapangan Monas. "1.000 bedug, dan berbagai macam antraksi di Jalan Thamrin," ungkap dia.
Rikwanto menjelaskan, festival itu dimaksudkan untuk memeriahkan malam Idul Adha, sekaligus untuk memberi hiburan religius kepada masyarakat Jakarta. Selain itu, juga untuk menunggu keesokan Hari Raya Idul Adha tiba.
Namun, imbau Rikwanto, warga masyarakat selalu waspada agar tidak terjadi aksi pencopetan atau pencurian kendaraan bermotor.
"Banyak (aksi pencopetan), terutama bagi wartawan. Karena waktu dia memburu berita kepada narasumber, dengan kesibukannya, dengan banyak yang bergerumun, lalai untuk mengamankan dirinya sehingga kecopetan," pungkas Rikwanto. (Tnt/Yus)