DPT Ditunda, KPU Akurasikan Data Bawaslu

Dua hari setelah resmi penetapan ditundanya DPT, KPU masih banjir kritikan.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Okt 2013, 03:53 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2013, 03:53 WIB
nafis-gumay-130822c.jpg
Setelah dikritik karena masih kurang dan lemahnya data-data pemilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menunda penetapan daftar pemilih sementara (DPT). Dua hari setelah penetapan ditundanya DPT, KPU masih banjir kritikan.

"Kalau kritik serahkan, masukan data juga agar bisa jadi solusi. Jangan hanya katakan sekian di sana, siapa saja. Itu yang penting, jangan hanya angkanya," kata Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di Gedung KPU Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Hadar menilai perbaikan data DPT bukanlah hal yang sederhana untuk dilakukan. Karena itu pihaknya mendatangi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk melihat data-data temuan yang ada agar bisa disingkronkan dengan data milik KPU.

"Kalau masalah angka itu kami juga punya dan bisa bereskan, tapi persisnya di mana itu kan problemnya. Kepada parpol juga hanya bilang di daerah ini ada sekian kurangnya, tapi saat proses ini kan dimulai kabupaten/kota, tapi saat itu tak ada yang berikan masukan," ujar Hadar.

"Untuk diakurasikan, biar cepat lebih baik," pungkas Hadar.

Pada Rabu 23 Oktober, KPU menunda penetapan DPT setelah mendapat masukan dari berbagai pihak. Masukan tersebut terkait masih banyaknya kekurangan dan kelemahan data-data yang diterima dan didapatkan KPU. (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya