Panglima TNI `Curhat` ke Jokowi... Begini Keluh Kesahnya

Penyempitan terjadi karena sebagian bahu jalan ditempati oleh warga sebagai tempat hunian atau tempat berjualan.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 30 Okt 2013, 11:25 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2013, 11:25 WIB
moeldoko-panglima-131003b.jpg
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menemui Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Dalam pertemuan itu, Moeldoko berkeluh kesah kepada Jokowi terkait semrawutnya akses jalan masuk menuju Mabes TNI.

"Tadi kami bertemu Pak Gubernur, kami prajurit TNI meminta pada gubernur membenahi jalan yang di depan Mabes. Itu tampak sempit, dan ketidakteraturan terjadi di situ. Kita semua berharap bisa tertib dan seimbang dengan lingkungan di depan," ujar Moeldoko usai melakukan pertemuan tertutup, Rabu (30/10/2013).

Menurut Moeldoko, penyempitan terjadi karena sebagian bahu jalan ditempati oleh warga sebagai tempat hunian atau tempat berjualan. Jalur tersebut pun sekarang hanya dapat dilalui oleh 2 kendaraan saja. Padahal, jalur tersebut menjadi tempat keluar masuk kendaraan TNI berukuran besar.

Namun demikian, Moeldoko menyampaikan, masalah jalan rusak di sekitar kawasan Mabes TNI dikarenakan komunikasi yang kurang antara pihak Mabes TNI dan Pemprov DKI Jakarta.

Dengan adanya pertemuan tersebut, Moeldoko yakin masalah jalan rusak tersebut akan segera tertangani.

"Saya kira masalahnya dikomunikasi, karena begitu komunikasi dengan Pak Gubernur, selesai. Hanya mungkin selama ini itu tidak tertangani karena kepedulian kita yang kurang selama ini," ucap Moeldoko.

Jokowi Lebarkan Jalan

Jokowi mengakui jalan utama menuju Mabes TNI cukup sempit. "Masuk ke Mabes, jalannya memang masih sempit, hanya 8 meter. Dalam Pergub kita, sebenarnya 20 meter. Itu yang akan kita segera laksanakan," ujar Jokowi.

Untuk itu, Jokowi akan meminta kepada jajarannya segera mengerjakan proyek pelebaran jalan di jalan akses menuju ke Mabes TNI yaitu di sekitar Jalan Mabes Hankam Raya, Cilangkap.  Ia pun menargetkan, awal tahun sudah dapat memulai pekerjaan tersebut.

"Itu yang akan kita segera laksanakan. Ini digambar sebentar, 1 bulan, kira-kira Januari kita akan sosialisasi. Dan kita harapkan dari keluar tol sudah pada posisi jalannya lebar dan ada trotoar," kata Jokowi. (Mvi/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya