Tim Ngubek Akhir Pekan kali ini mengajak Anda menelusuri indahnya Pulau Umang di Pandeglang, Provinsi Banten. Meskipun kecil, pulau ini bisa bikin akhir pekan berkesan dengan beragam keindahan pantainya.
Perjalanan memang terbilang lama, sekitar 6 jam dari Jakarta, dilanjutkan dengan kapal mini bermesin sekitar 5 menit untuk sampai ke Pulau Umang. Luasnya hanya 5 hektare, tapi banyak juga pilihan yang bisa diubek di sini.
Sebelum nyebur ke laut, kita bisa plesiran di tepi laut daerah Desa Sumur. Jaraknya sekitar 1 kilometer dari Pulau Umang. Desa ini pusatnya makanan dan aktivitas warga sebelum Pulau Umang dinyatakan layak huni.
Di sini ada tempat pelelangan ikan, industri rumahan seperti keripik emping atau opak. Di pelelangan ikan Desa Sumur kita bisa pilih macam-macam ikan dengan nama-nama yang unik. Ikan yang sudah dicuci dan dipotong lebar lantas dijemur sekitar 1 sampai 2 hari, tergantung jenis ikannya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (23/11/2013), kita juga bisa ngubek lebih dalam ke permukiman di Desa Sumur menemui sang pembuat keripik emping. Emping Sumur Banten Pulau Umang berbahan dasar buah melinjo. Menggorengnya tidak pakai minyak, tapi dengan pasir yang diklaim lebih oke untuk kesehatan.
Setelah digoreng melinjo dikupas dan ditumbuk. Alat tumbuk yang digunakan beratnya sekitar 3,5 kilogram. Emping yang sudah ditumbuk lantas akan digoreng lagi lalu dimasukkan ke kemasan plastik yang kemudian dijual ke warung-warung.
Kalau belum puas, Anda mencoba membuat opak. Kalau ini bahan dasarnya singkong. Opak ditumbuk hingga halus sebelum akhirnya digiling berbentuk bulat. Anda tertarik? (Ado/Han)
Perjalanan memang terbilang lama, sekitar 6 jam dari Jakarta, dilanjutkan dengan kapal mini bermesin sekitar 5 menit untuk sampai ke Pulau Umang. Luasnya hanya 5 hektare, tapi banyak juga pilihan yang bisa diubek di sini.
Sebelum nyebur ke laut, kita bisa plesiran di tepi laut daerah Desa Sumur. Jaraknya sekitar 1 kilometer dari Pulau Umang. Desa ini pusatnya makanan dan aktivitas warga sebelum Pulau Umang dinyatakan layak huni.
Di sini ada tempat pelelangan ikan, industri rumahan seperti keripik emping atau opak. Di pelelangan ikan Desa Sumur kita bisa pilih macam-macam ikan dengan nama-nama yang unik. Ikan yang sudah dicuci dan dipotong lebar lantas dijemur sekitar 1 sampai 2 hari, tergantung jenis ikannya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (23/11/2013), kita juga bisa ngubek lebih dalam ke permukiman di Desa Sumur menemui sang pembuat keripik emping. Emping Sumur Banten Pulau Umang berbahan dasar buah melinjo. Menggorengnya tidak pakai minyak, tapi dengan pasir yang diklaim lebih oke untuk kesehatan.
Setelah digoreng melinjo dikupas dan ditumbuk. Alat tumbuk yang digunakan beratnya sekitar 3,5 kilogram. Emping yang sudah ditumbuk lantas akan digoreng lagi lalu dimasukkan ke kemasan plastik yang kemudian dijual ke warung-warung.
Kalau belum puas, Anda mencoba membuat opak. Kalau ini bahan dasarnya singkong. Opak ditumbuk hingga halus sebelum akhirnya digiling berbentuk bulat. Anda tertarik? (Ado/Han)