Kapolri Jenderal Polisi Sutarman telah menerima laporan tewasnya Briptu Bambang Setiawan yang diduga bunuh diri. Briptu Bambang tewas setelah menembakkan senapan serbu jenis V-2 ke dadanya saat sedang bertugas di Polres Nganjuk, Jawa Timur, kemarin petang. Laporan yang diterima Sutarman menyebut, Bambang diduga bunuh diri karena merasa malu.
"Saya sudah terima laporan kemarin. Mungkin dia ada kesalahan dengan tetangga, mungkin karena malu latar belakangnya," kata Sutarman di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Menurut Sutarman, berdasarkan laporan itu Briptu Bambang diduga memiliki permasalahan dengan orang terdekat. Bambang diduga mencuri barang tetangganya dan merasa malu dengan ulahnya itu. Sehingga anggota Satuan Sbhara itu memutuskan untuk bunuh diri.
"Dia ambil barang. Mungkin karena malu sebagai polisi ambil sesuatu, lalu ambil jalan pintas," ujar Sutarman. Namun, motif ini sekarang masih didalami oleh kepolisian setempat.
Kini jenazah Briptu Bambang dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk untuk diotopsi. Keluarga Bambang yang datang ke rumah sakit mengaku terpukul atas kejadian ini. Mereka tidak menyangka karena Bambang selama ini tidak punya musuh dan masalah. (Eks/Ism)
"Saya sudah terima laporan kemarin. Mungkin dia ada kesalahan dengan tetangga, mungkin karena malu latar belakangnya," kata Sutarman di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Menurut Sutarman, berdasarkan laporan itu Briptu Bambang diduga memiliki permasalahan dengan orang terdekat. Bambang diduga mencuri barang tetangganya dan merasa malu dengan ulahnya itu. Sehingga anggota Satuan Sbhara itu memutuskan untuk bunuh diri.
"Dia ambil barang. Mungkin karena malu sebagai polisi ambil sesuatu, lalu ambil jalan pintas," ujar Sutarman. Namun, motif ini sekarang masih didalami oleh kepolisian setempat.
Kini jenazah Briptu Bambang dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk untuk diotopsi. Keluarga Bambang yang datang ke rumah sakit mengaku terpukul atas kejadian ini. Mereka tidak menyangka karena Bambang selama ini tidak punya musuh dan masalah. (Eks/Ism)