Elektabilitas sejumlah tokoh yang akan bertarung pada Pemilu 2014 dinilai meningkat. Namun, ada juga yang malah mengalami penurunan.
Dalam survei Cyrus Network, nama Gubernur DKI Jakarta Jokowi tak tergoyahkan di posisi teratas. Pada survei pertama, elektabilitas pria bernama lengkap Joko Widodo itu mencapai 27,1 persen. Dalam survei kedua, naik menjadi 28,2 persen.
"Kali ini, hanya menyandingkan 6 capres meliputi Jokowi, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Wiranto, Megawati Soekarnoputri, dan Jusuf Kalla. Tapi perolehan elektabilitas Jokowi memang luar biasa," kata Direktur Riset Cyrus Network, Eko David Dafianto di kantornya, Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (15/12/2013).
Di tempat kedua ada nama Prabowo Subianto yang pada survei pertama mendapat elektabilitas sebesar 14,4 persen, dan survei kedua 11,7 persen. Lalu ada Aburizal Bakrie di posisi berikutnya yang pada survei pertama 12,0 persen, dan survei kedua 10,4 persen.
Kemudian nama Wiranto di tempat selanjutnya yang mendapat 7,5 persen pada survei pertama dan 9,8 persen pada survei kedua.
Sementara itu, untuk Megawati dan Jusuf Kalla terbilang stagnan. Di mana Mega pada survei pertama 4,9 persen dan survei kedua 4,2 persen. Sedangkan, Jusuf Kalla (JK), survei pertama 3,2 persen dan survei kedua itu 3,0 persen. "JK dan Megawati ini terbilang stagnan," kata Eko.
Survei dilakukan dengan metode random sampling terhadap 1.020 responden yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, dengan tingkat margin of eror mencapai 3,1 persen. Survei ini dilakukan dalam 2 rentang periode, yakni 21-27 Agustus 2013 dan 13-17 September 2013, serta dilakukan pada pemilih yang telah berusia 17 tahun ke atas atau yang telah menikah. (Mvi/Ism)
Dalam survei Cyrus Network, nama Gubernur DKI Jakarta Jokowi tak tergoyahkan di posisi teratas. Pada survei pertama, elektabilitas pria bernama lengkap Joko Widodo itu mencapai 27,1 persen. Dalam survei kedua, naik menjadi 28,2 persen.
"Kali ini, hanya menyandingkan 6 capres meliputi Jokowi, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Wiranto, Megawati Soekarnoputri, dan Jusuf Kalla. Tapi perolehan elektabilitas Jokowi memang luar biasa," kata Direktur Riset Cyrus Network, Eko David Dafianto di kantornya, Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (15/12/2013).
Di tempat kedua ada nama Prabowo Subianto yang pada survei pertama mendapat elektabilitas sebesar 14,4 persen, dan survei kedua 11,7 persen. Lalu ada Aburizal Bakrie di posisi berikutnya yang pada survei pertama 12,0 persen, dan survei kedua 10,4 persen.
Kemudian nama Wiranto di tempat selanjutnya yang mendapat 7,5 persen pada survei pertama dan 9,8 persen pada survei kedua.
Sementara itu, untuk Megawati dan Jusuf Kalla terbilang stagnan. Di mana Mega pada survei pertama 4,9 persen dan survei kedua 4,2 persen. Sedangkan, Jusuf Kalla (JK), survei pertama 3,2 persen dan survei kedua itu 3,0 persen. "JK dan Megawati ini terbilang stagnan," kata Eko.
Survei dilakukan dengan metode random sampling terhadap 1.020 responden yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, dengan tingkat margin of eror mencapai 3,1 persen. Survei ini dilakukan dalam 2 rentang periode, yakni 21-27 Agustus 2013 dan 13-17 September 2013, serta dilakukan pada pemilih yang telah berusia 17 tahun ke atas atau yang telah menikah. (Mvi/Ism)