Usut Ospek Maut, Mahasiswa Baru ITN Malang Akan Diperiksa

Polres Malang akan mendatangi kampus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.

oleh Muhammad Ali diperbarui 15 Des 2013, 20:09 WIB
Diterbitkan 15 Des 2013, 20:09 WIB
gedung-itn-131213b.jpg
Polres Malang akan mendatangi kampus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Tujuannya meminta keterangan 112 mahasiswa baru Jurusan Planologi, rekan seangkatan almarhum Fikri Dolasmantya Surya.
 
“Benar, besok pagi kita akan ke ITN Malang untuk memintai keterangan mahasiswa baru,” kata Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Ni Nyoman Sri Elfiandari melalui pesan tertulis di Malang, Jawa Timur (16/12/2013).
 
Kedatangan ke ITN Malang itu untuk mempermudah proses keterangan mahasiswa baru. Lantaran jumlahnya yang cukup banyak dan tentu kesulitan jika seluruh mahasiswa itu harus ke Polres Malang dalam waktu bersamaan.
 
Sejauh ini, Polres Malang telah meminta keterangan tujuh panitia Kemah Bakti Desa Jurusan Planologi. Olah tempat kejadian perkara juga telah dilakukan. Serta sejumlah saksi mata warga Sitiarjo yang saat itu berada di lokasi kegiatan KBD turut dimintai keterangan.

"Belum ada kesimpulan apapun. Kami serius mengusut masalah ini," tandas Ni Nyoman.

Rektor ITN Malang Soeparno Djiwo membenarkan rencana kedatangan anggota Polres Malang ke kampus yang dipimpinnya. “Ya benar. Saya dapat informasi itu dari penanggungjawab kegiatan pengenalan jurusan mahasiswa baru,” singkat Soeparno.
 
Kegiatan Kemah Bakti Desa Jurusan Planologi ITN Malang menyebabkan Fikri Dolasmantya Surya, mahasiswa baru asal Mataram, Nusa Tenggara Barat, meninggal dunia pada 12 Oktober.

Dampaknya, Ibnu Sasongko dan Arief Setyawan yang menjabat Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Planologi ITN Malang diberhentikan dari jabatannya. Mahasiswa yang menjadi panitia kegiatan itu juga dijatuhi sanksi mulai dari pengurangan mata kuliah, skorsing satu semester hingga dua semester. (Ali)


Baca juga:

LPSK: Saksi Kasus Ospek Maut ITN Malang Perlu Dilindungi
Ospek Maut, Keluarga Mahasiswa ITN Lain Ikut Gelisah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya