Yenny Wahid, putri bungsu mendiang mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid menginginkan agar perjuangan ayahnya dapat diteruskan. Menurutnya Gus Dur merupakan tokoh pejuang toleransi antarumat beragama.
"Melalui peringatan Haul ke-4 Gus pada malam ini semoga dapat menjadi langkah berikutnya untuk meneruskan perjuangannya," kata Yenny saat memberikan testimoni peringatan empat tahun wafatnya Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (29/12/2013).
Ia menuturkan Gus Dur dikenal publik karena memiliki jiwa toleransi antarumat beragama dan juga penyetaraan hak kaum minoritas. Karena itu, dibutuhkan sosok yang mampu meneruskan perjuangannya di Indonesia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ikut hadir juga menyampaikan testimoni.
"Saya kenal dengan Gus Dur setelah kenal dengan Yenny dulu," kata Ahok.
Ahok mengaku sempat mendapat dukungan politik dari Gus Dur saat dirinya berupaya maju sebagai Gubernur Bangka-Belitung.
"Saya sebagai seorang yang bukan Islam diyakinkan oleh Gus Dur. Di situlah jiwa toleransinya sangat jelas meski tahu saya Tionghoa dan bukan Muslim," jelas Ahok.
Ia pun terkesan dengan sikap Gus Dur yang berani membela dirinya atas dasar kebenaran.
"Bahkan beliau rela disebut sebagai seorang kiai palsu demi membela hak politik saya," tandas Ahok. (Ant/Adi)
Baca Juga:
Tokoh Lintas Agama Bali Terkesan dengan Sosok Gus Dur
Diprediksi Gus Dur Jadi Kapolri, Sutarman: Saya Tak Pernah Mimpi
Prabowo: Gus Dur Itu Jenius dan Berdedikasi terhadap Demokrasi
"Melalui peringatan Haul ke-4 Gus pada malam ini semoga dapat menjadi langkah berikutnya untuk meneruskan perjuangannya," kata Yenny saat memberikan testimoni peringatan empat tahun wafatnya Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (29/12/2013).
Ia menuturkan Gus Dur dikenal publik karena memiliki jiwa toleransi antarumat beragama dan juga penyetaraan hak kaum minoritas. Karena itu, dibutuhkan sosok yang mampu meneruskan perjuangannya di Indonesia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ikut hadir juga menyampaikan testimoni.
"Saya kenal dengan Gus Dur setelah kenal dengan Yenny dulu," kata Ahok.
Ahok mengaku sempat mendapat dukungan politik dari Gus Dur saat dirinya berupaya maju sebagai Gubernur Bangka-Belitung.
"Saya sebagai seorang yang bukan Islam diyakinkan oleh Gus Dur. Di situlah jiwa toleransinya sangat jelas meski tahu saya Tionghoa dan bukan Muslim," jelas Ahok.
Ia pun terkesan dengan sikap Gus Dur yang berani membela dirinya atas dasar kebenaran.
"Bahkan beliau rela disebut sebagai seorang kiai palsu demi membela hak politik saya," tandas Ahok. (Ant/Adi)
Baca Juga:
Tokoh Lintas Agama Bali Terkesan dengan Sosok Gus Dur
Diprediksi Gus Dur Jadi Kapolri, Sutarman: Saya Tak Pernah Mimpi
Prabowo: Gus Dur Itu Jenius dan Berdedikasi terhadap Demokrasi