Banjir di Tebet Surut, Casablanca Bisa Dilintasi

Akhirnya ketinggian air yang merendam sebagian ruas Jalan Abdullah Syafei mulai surut pada Senin pagi.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Jan 2014, 10:51 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2014, 10:51 WIB
foto-banjir-tebet-utama-1-130116b.jpg
Berbeda dengan beberapa hari sebelumnya, ketinggian air yang merendam sebagian ruas Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan, mulai surut pagi ini. Ketinggian airnya kini 'hanya' sekitar setengah meter, berbeda dengan beberapa hari sebelumnya yang bisa mencapai satu meter lebih.

Kendati begitu, ruas jalan yang menghubungkan Kampung Melayu dan Tebet itu masih terputus alias belum bisa dilalui kendaraan, khususnya sepeda motor. Jika pun ada yang nekat menerobos, alhasil berujung mogok.

Informasi yang dihimpun Liputan 6 SCTV, Senin (20/1/2014), bagi pengendara yang ingin melintas ruas jalan itu untuk beraktivitas khususnya bekerja, kondisi tersebut sangat merugikan. Sebab mereka harus memilih jalan lebih jauh untuk mencapai tujuannya.

Buntutnya, mereka harus menanggung resiko terlambat masuk kerja. Sedangkan memanfaatkan jasa ojek gerobak biayanya sangat mahal.

Tidak hanya ruas jalannya yang terputus, pertokoaan di sepanjang ruas Jalan Abdullah Syafei yang masih terendam banjir juga masih tutup. Umumnya mereka baru kembali berdagang jika banjir sudah surut hingga tidak ada lagi air.

Sudah hampir sepekan ruas jalan yang menghubungkan Kampung Melayu dan Tebet ini terputus, lantaran terendam banjir akibat luapan aliran Kali Ciliwung. (Tnt/Ism)

Baca juga:

[VIDEO] Tebet-Otista Banjir Parah, Gerobak-Kasur Jadi `Angkot`
[VIDEO] Warga Bukit Duri Bersih-bersih, Banjir Datang Lagi
Main Banjir, Bocah Tewas Terseret ke Dalam Got di Cengkareng

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya