Polisi Gelar Perkara `Ospek Maut` ITN Malang

Kasus kematian Fikri Dolasmantya Surya, mahasiswa baru jurusan planologi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, yang tewas saat menjalani kegiatan ospek Oktober 2013 lalu masih menjadi misteri. Sejumlah bukti telah dikantongi kepolisian. Dan siang ini gelar perkara digelar Polda Jawa Timur.

"Pak Kapolres dan Kasat Reskrim sudah berangkat ke Polda. Hari ini gelar perkara didampingi Kabid Humas Polda," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Malang, AKP Ni Nyoman Sri di Malang, Jatim, Senin (20/1/2014).

Nyoman mengaku, polisi telah mengantongi sejumlah bukti. Mulai dari visum luar dan keterangan para saksi, mulai dari mahasiswa baru jurusan planalogi ITN, mahasiswa senior yang menjadi panitia ospek, dosen planalogi, serta Rektor ITN.

Kepolisian juga sudah meminta keterangan dari saksi ahli hukum pidana, saksi ahli pendidikan, hingga saksi ahli kesehatan. Berdasarkan bukti-bukti itu kemudian digelar perkara di Polda Jatim.

"Karena mendapat atensi dari masyarakat luas yang menjadi pertimbangan gelar perkara di Polda Jatim," ujar Nyoman.

Sementara Kapolres Malang AKBP Adi Deriyan beberapa waktu lalu berharap, akan segera ada tersangka dalam gelar perkara yang digelar nanti. Dia telah menyiapkan Pasal 39 KUHP tentang Kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

"Mudah-mudahan sudah ada tersangka dalam gelar perkara itu," ujar Adi Deriyan yang juga mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.

Fikri Dolasmantya Surya meninggal saat mengikuti kegiatan ospek bertajuk KBD (Kemah Bakti Desa) Planologi pada 12 Oktober 2013 lalu. Berdasarkan hasil visum luar diketahui, kedua kelopak matanya terdapat genangan darah, lidah menjulur dan tergigit serta pada alat vitalnya mengeluarkan cairan sperma. (Ndy/Ism)

Baca Juga:

Polisi Mulai Gelar Perkara Kasus Ospek Maut ITN Malang
Gelar Perkara `Ospek Maut` ITN Malang Dilakukan di Polda Jatim
Usut `Ospek Maut` ITN Malang, Polisi Akan Periksa Dosen Planologi