Banjir yang merendam 7 dari 8 RW Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, sejak Jumat 17 Januari sore akhirnya surut pada pagi tadi.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, Rabu (22/1/2014), banjir yang sebelumnya mencapai ketinggian 5 meter sekarang surut menjadi sekitar 3 meter. Masih banyak dari warga tetap bertahan di tenda-tenda pengungsian yang dibuat warga.
Hal ini dikarenakan, banyak rumah warga yang masih terendam, karena posisi rumahnya berada di bawah permukaan Kali Ciliwung yang letaknya bersebalahan dengan Kelurahan Rawajati.
Salah seorang warga, Abdullah (45), mengakui rumahnya masih terendam hingga menutupi pintu. "Surut sih dibanding kemarin dan semalam, tapi kan rumahnya masih terendam," kata Abdullah saat berbincang dengan Liputan6.com di lokasi banjir.
Hal senada juga dikatakan Komariah (58) warga RT 03 RW 07, ia masih tak bisa memasuki rumahnya meskipun berlantai 2. "Kalau di rumah saya masih penuh, surut sih, cuma ya atapnya masih ketutup air," ujarnya.
Para warga juga merasa khawatir karena hujan masih mengguyur pada pagi hari, ditakutkan ketinggian air akan meningkat.
Flyover Kalibata menuju Cililitan dan Dewi Sartika Cawang, Jakarta Timur, yang semalam hampir lumpuh kini sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan. Petugas dari Polsek Pancoran masih berjaga-jaga di lokasi banjir untuk mengatur arus lalu-lintas. (Tnt/Yus)
Baca juga:
Pantauan Liputan6.com di lokasi, Rabu (22/1/2014), banjir yang sebelumnya mencapai ketinggian 5 meter sekarang surut menjadi sekitar 3 meter. Masih banyak dari warga tetap bertahan di tenda-tenda pengungsian yang dibuat warga.
Hal ini dikarenakan, banyak rumah warga yang masih terendam, karena posisi rumahnya berada di bawah permukaan Kali Ciliwung yang letaknya bersebalahan dengan Kelurahan Rawajati.
Salah seorang warga, Abdullah (45), mengakui rumahnya masih terendam hingga menutupi pintu. "Surut sih dibanding kemarin dan semalam, tapi kan rumahnya masih terendam," kata Abdullah saat berbincang dengan Liputan6.com di lokasi banjir.
Hal senada juga dikatakan Komariah (58) warga RT 03 RW 07, ia masih tak bisa memasuki rumahnya meskipun berlantai 2. "Kalau di rumah saya masih penuh, surut sih, cuma ya atapnya masih ketutup air," ujarnya.
Para warga juga merasa khawatir karena hujan masih mengguyur pada pagi hari, ditakutkan ketinggian air akan meningkat.
Flyover Kalibata menuju Cililitan dan Dewi Sartika Cawang, Jakarta Timur, yang semalam hampir lumpuh kini sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan. Petugas dari Polsek Pancoran masih berjaga-jaga di lokasi banjir untuk mengatur arus lalu-lintas. (Tnt/Yus)
Baca juga:
Korban Banjir Rawajati Kekurangan Obat-obatan
Lalu Lintas ke Kampung Melayu Lumpuh, Cek Pengalihan Jalurnya
Antisipasi Pengungsi Banjir Jenuh, Dinkes DKI Sediakan Psikolog