Dana Pemilu Rp 1 Triliun Cair, Kapolri: Kurang Rp 600 Miliar

Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengatakan, anggaran pengamanan pemilu Rp 1 triliun tak cukup.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 29 Jan 2014, 12:52 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2014, 12:52 WIB
sutarman-emas-140106b.jpg
Untuk mengamankan Pemilu 2014, Polri mendapat dana Rp 1 triliun dari pemerintah pusat. Kapolri Jenderal Pol Sutarman akui dana itu dicairkan pemerintah. Namun uang yang sudah cair masih belum mampu memberikan pengamanan secara maksimal.

"Rp 1 triliun belum mengakomodir kebutuhan (pengamanan). Akibatnya, terjadi pengurangan volume kegiatan pengamanan petugas," kata Sutarman dalam rapat kerja dengan Komisi III di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/1/2014).

Untuk menjaga keamanan pemilu dengan dana yang secukupnya, Sutarman mengaku meminta bantuan Kemendagri. Saat pesta demokrasi, Polri akan diperbantukan Linmas. Meski demikian, Polri mengaku masih kekurangan uang Rp 600 miliar.

"Kerjasama dengan Kemendagri, Linmas akan diperbantukan untuk menurunkan jumlah anggaran dan setidaknya masih butuh Rp 600 miliar untuk dana pengamanan," jelasnya.

Sutarman pun menyampaikan keluh kesahnya agar DPR mampu mempermulus pencairan anggaran. "Semoga anggaran cepat masuk DIPA, kita lebih tenang," ujar Sutarman.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menyebutkan, Polri memerlukan anggaran Rp 1,28 triliun untuk pengamanan Pemilu legislatif (Pileg).

Sedangkan untuk anggaran pengamanan Pemilu presiden (Pilpres) hingga putaran kedua, Polri memerlukan anggaran sebesar Rp 1,146 triliun. Namun jika nantinya pelaksanaan Pilpres hanya cukup 1 putaran, maka tidak sepenuhnya anggaran yang diajukan akan dicairkan. (Riz)

Baca juga:

Amankan Pemilu 2014, Honor Polisi Lebih Murah dari Satpol PP
Komisi III Desak Pemerintah Cairkan Uang Rp 3,5 T untuk Polri
Jumlah Pemilih Naik, Polri Ajukan Rp 3,5 T untuk Amankan Pemilu

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya