Wamenkumham: Corby Jangan Terima Bayaran Wawancara

Alasan Schapelle Corby bermalam di sebuah apartemen mewah di Bali lantaran untuk menjaga privasi dari kejaran wartawan.

oleh Edward Panggabean diperbarui 18 Feb 2014, 14:26 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2014, 14:26 WIB
wamenkumham-150218b.jpg
Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menjelaskan, alasan Schapelle Corby bermalam di sebuah apartemen mewah di Bali lantaran untuk menjaga privasi dari kejaran wartawan. Denny pun mengimbau Corby untuk tidak memungut bayaran bila ada televisi yang ingin mewawancarainya.

"Itu persoalannya teknis sekali. Sekarang dia takut dengan teman-teman pers. Dia ingin privasi. Justru dia takut karena ke sana yang pengamanannya bisa lebih aman," kata Denny saat diskusi Komisi Hukum Nasional, di Bidakara, Jakarta, Selasa (18/2/2014)..

Namun, bekas staf khusus Presiden SBY itu mengaku telah meminta agar Corby tidak melakukan wawancara eklusif dengan salah satu televisi Australia. Karena hal itu akan menjadi polemik di masyarakat.

"Sebaiknya tidak ada wawancara itu karena tentu saja wawancaranya itu bisa menjadi polemik, termasuk bayaran dan lain-lain. Saya bersama Pak Menteri mengatakan kepada petugas-petugas Lapas di Denpasar menyarankan kepada Corby sebaiknya itu tidak dilakukan," ungkap dia.

Pascabebas Corby tidak menginap di rumah kakaknya di Bali, tetapi menginap di sebuah vila mewah, yang biayanya mencapai Rp 9 juta per malam. Selain itu, dia juga meminta tarif bagi media yang ingin mewawancarainya. (Mut/Ism)

Baca juga:
Nasi Goreng...Santap Malam Pertama Corby di Vila Mewah
Honor Corby dari Wawancara Bisa Masuk Kas Negara
Corby Masih Tinggal di Vila Sentosa Seminyak


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya