[VIDEO] Polisi Berlatih Tenaga Dalam Jelang Pemilu

Sejumlah personel Polres Klaten, Jawa Tengah, ini mematahkan berbagai jenis benda keras.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Feb 2014, 06:46 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2014, 06:46 WIB
surat-suara-pemilu-140226a.jpg
Sebanyak 150 lebih surat suara pemilu legislatif ditemukan rusak. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Situbondo, Jawa Timur, menemukannya saat melakukan pelipatan dan penyortiran.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (26/2/2014), kerusakannya beragam, misalnya robek dan terpotong menjadi 2, serta berlubang di tengah gambar nama calon legislatif (caleg) dan partai.

Kerusakan surat suara diperkirakan akan terus bertambah, mengingat 1000 kardus lebih yang berisi 1 juta lebih surat suara masih dalam proses pelipatan dan penyortiran.

Petugas KPUD setempat akan segera melaporkan kerusakan surat suara ke KPUD provinsi agar segera diganti. Sebab mereka khawatir jika tidak segera terkirim, distribusi ke kecamatan di Situbondo, akan terlambat.

Sementara itu, banyak cara yang dilakukan polisi sebagai langkah antisipasi keamanan jelang pelaksanaan Pemilu 2014. Dengan tenaga dalam yang sudah dimilikinya, sejumlah personel Polres Klaten, Jawa Tengah, ini mematahkan berbagai jenis benda keras. Mulai dari batako, batangan besi, hingga sejumlah balok es.

Tidak hanya menggunakan tangan dan kaki, namun mereka juga mematahkan dengan jari tangan. Pasukan bela diri bertenaga dalam ini sengaja dipersiapkan Polres Klaten untuk ikut menjaga keamanan pemilihan umum.

Selain mempersiapkan pasukan bela diri bertenaga dalam, polisi juga melakukan persiapan dengan menggelar simulasi penanganan aksi anarkis saat pemilu.

Simulasi penanganan aksi anarkis sengaja dilakukan, agar setiap anggota polisi tahu apa yang harus dilakukan jika saat pemilu mendatang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (Dan/Eks)

Baca juga:

[VIDEO] `Kerusuhan`di Simulasi Pengamanan Pemilu 2014
[VIDEO] Distribusi Surat Suara Pemilu di Cimahi Dijaga Ketat
300 Lembar Surat Suara di Malang Rusak

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya