Liputan6.com, Jakarta Seperti yang sudah banyak orang tahu bahwa sistem imunitas yang kuat dapat melindungi tubuh dari virus dan penyakit, sedangkan sistem daya tahan tubuh yang lemah membuat rentan terserang flu dan batuk.
Terutama di musim hujan yang terjadi akhir-akhir ini.Oleh karena itu harus berusaha untuk terus meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga
Hal ini bukan hanya baik dilakukan ketika musim hujan tetapi itu adalah sesuatu yang harus Anda lakukan sepanjang tahun.
Advertisement
Menurut Dr. William B. Miller Jr., ahli penyakit menular dan ahli biologi evolusi yang dilansir dari CNBC, Selasa (10/1/2023), satu-satunya cara efektif untuk benar-benar meningkatkan sistem kekebalan adalah dengan mengadopsi ritme yang stabil.
Jadi untuk meningkatkan sistem kekebalan yang efisien adalah kita harus bekerja sama dengan sel-sel dalam tubuh. Berikut adalah beberapa praktik yang Miller rekomendasikan untuk membantu anda menjadi mitra terbaik.
6 cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda Miller mendorong anda untuk menerapkan perilaku ini sepanjang tahun untuk meningkatkan ketahanan kekebalan tubuh
1. Makan makanan berserat tinggi seperti beri dan alpukat atau konsumsi probiotik/prebiotik: kesehatan usus dapat sangat memengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda
2. Kurangi asupan gula
3. Berolahraga secara teratur
4. Dapatkan jam tidur yang cukup
Cara Lain
5. Jangan terlalu banyak mengonsumsi alkohol
6. Jangan merokok atau mengonsumsi obat-obatan (yang tidak diresepkan untuk anda karena alasan medis), karena aktivitas tersebut dapat melemahkan sistem kekebalan Anda
Mengapa penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita?
Terdapat manfaat besar lainnya mengapa kita membutuhkan kekebalan tubuh yang kuat yaitu karena penuaan yang sehat hampir sama persis dengan sistem kekebalan yang kuat.
Demikian pula dengan sistem kekebalan yang lebih lemah biasanya sama dengan umur yang lebih pendek.Tetapi keuntungan memiliki ketahanan kekebalan yang baik tidak terbatas hanya pada kesehatan fisik.
“Sistem kekebalan yang kuat juga berpengaruh pada insiden gangguan mood yang lebih rendah, tingkat depresi yang lebih rendah, rasa kesejahteraan yang lebih baik dan tingkat optimisme yang lebih tinggi. Jadi manfaat semacam ini diperoleh karena sel individu kita termasuk mikroba kita bisa memenharuhi perilaku kita” kata Miller.
Penulis: Nita Suci Lydiarti
Advertisement