Liputan6.com, Jakarta Ketika seseorang membuat daftar tujuan liburan, seringkali New York, Paris, atau Tokyo masuk ke dalamnya. Namun, ada banyak kota yang tidak mendapat perhatian cukup bahkan diremehkan padahal sama menariknya, tidak terlalu ramai, dan konon lebih terjangkau.
Menurut jurnalis travel selama lebih dari 20 tahun Sharael Kolberg dalam tulisannya di CNBC Make It, menyatakan telah bertanya pada 175 penggemar liburan, pakar, dan agen tentang pendapat mereka terhadap kota yang paling ‘underrated’ untuk dikunjungi.
Baca Juga
Jawaban populer dari mereka: Bologna, Italia
Advertisement
“Sebagai rumah pasta Bolognese, ini adalah kiblat pecinta kuliner.” kata Tom Marchant, pendiri perusahaan perjalanan mewah Black Tomato. Menurutnya, kota ini siap jadi kota yang panas dikunjungi pengunjung.
Melansir CNBC Make It, banyak nama panggilan Bologna, seperti La Rossa ("Merah", untuk atap ubin merahnya), La Dotta ("Terpelajar", untuk Universitas Bologna kuno), dan yang paling terkenal, La Grassa ("Gemuk", untuknya kuliner yang kaya). Itu menjelaskan bagian terbaik dari kota.
Berikut adalah tiga alasan utama untuk memasukkan Bologna ke dalam daftar perjalanan Anda tahun ini.
Kulinernya tak tertandingi
Menurut blogger perjalanan di Our Passion for Travel Jeff Miller, Bologna sangat mungkin memiliki tempat kuliner terbaik di seluruh Italia, dikutip dari CNBC Make It.
Umumnya, Pecinta makanan dapat menjelajahi pasar kota terbuka dan pastifici tersembunyi (toko pasta) dan mengunjungi restoran yang menciptakan favorit seperti pasta Bolognese dan Tortellini.
Anda juga dapat menghabiskan satu hari di FICO Eataly World atau "Makanan Dunia Disney", sebuah taman hiburan seluas 20 hektar di Bologna yang sepenuhnya didedikasikan untuk masakan Italia.
Arsitektur dan sejarahnya menyaingi kota lainnya di Italia
Bologna diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO untuk serambi sepanjang 38,5 mil, atau jalan setapak melengkung.
Itu juga rumah bagi 24 menara batu abad pertengahan, termasuk landmark paling ikonik di Bologna, disebut Two Towers.
Melansir CNBC Make It, penulis perjalanan Ann-Marie Cahill mengatakan bahwa mendaki Menara Asinelli, salah satu dari Dua Menara yang dibuka untuk umum, adalah tempat yang tepat bagi para penggemar sejarah untuk memulai.
Dia juga menyarankan untuk mengunjungi Basilika San Petronio dan mengunjungi reruntuhan Romawi yang berada di bawah perpustakaan Bologna (Anda juga bisa melihatnya melalui lantai kaca perpustakaan).
Nyaman dan mudah diakses
Kota ini bisa membantu pengunjung menghemat biaya sewa mobil karena sepenuhnya dapat dilalui dengan berjalan kaki, menurut Marchant. Jika Anda menginginkan opsi angkutan umum, ada bus kota dengan tiket mulai dari 1,30€ saja.
Marchant juga mengatakan bahwa penduduk setempat ramah dan kota ini umumnya aman, sehingga menjadikannya tempat liburan yang nyaman. Rata-rata harga kamar hotel pun memiliki harga di bawah $200 per malam selama delapan bulan dalam setahun, menurut mesin pencari KAYAK.
Advertisement