Modal Bajaj, Dua Pria India Nekat Bertualang ke Inggris

Kedua sahabat karib tersebut ingin mengkampanyekan kendaraan bertenaga listrik yang bebas polusi.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 27 Agu 2014, 13:05 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2014, 13:05 WIB
Bermodal Bajaj, 2 Orang Pria Berpetualang Dari India Ke Inggris
Kedua sahabat tersebut ingin mengkampanyekan kendaraan bertenaga listrik yang bebas polusi.

Liputan6.com, New Delhi - Pepatah dimana ada kemauan, disitulah ada jalan tampaknya yang coba dibuktikan oleh dua orang nekat asal India ini. Tak tanggung, mereka akan melakukan perjalanan lintas benua yang dimulai dari India ke Inggris hanya dengan menggunakan kendaraan roda tiga yang di Indonesia lazim dijuluki Bajaj.

Melansir laman Autoevolution, Jumat (22/8/2014), namun, berbeda dengan Bajaj pada umumnya yang masih menggunakan bahan bakar bensin atau CNG, Bajaj yang akan digunakan untuk berpetualang ini rupanya telah dibongkar ulang dan menggendong teknologi modern tenaga listrik sebagai penggerak.

Ide ini bermula ketika Naven Rabelli dan Raoul Kopacka yang tengah menikmati suasana sore hari lantas terilhami untuk membuat bajaj bertenaga listrik guna mengurangi polusi yang sumpek. Ia menginginkan suasana kota Bengalore dan kota-kota lain India yang terkenal indah tak turut tercemar polusi akibat kendaraan ikonik negara mereka, Bajaj.

Keduanya lantas merealisasikan gagasan tersebut dengan merombak sebuah bajaj bermesin 2 tak dari Piaggio menjadi bajaj modern bertenaga listrik. Sebagai sumber tenaganya, mereka menggunakan panel tenaga surya yang dipasang pada atap hingga sisi belakang bajaj.

Menurut kalkulasi yang mereka lakukan, motor listrik pada bajaj mampu menghasilkan output tenaga sebesar 5 kw yang serupa dengan output yang dihasilkan oleh mesin 2 tak sebelumnya. Mereka pun ingin menjaga karakteristik kendaraan roda tiga tersebut dengan output tenaga yang serupa dibanding sebelumnya.

Bajaj tersebut rencananya akan mereka gunakan untuk berpetualang melintasi 10 negara untuk mencapai London. Mereka memperkirakan dapat sampai ke ibukota Inggris tersebut dalam 100 hari perjalanan.

Mereka berdua cukup yakin dapat melakukan petualangan dengan jarak yang jauh sebab menurut penuturannya baterai yang digunakan diklaim mampu menyimpan energi yang dapat digunakan untuk menempuh jarak hingga 85 kilometer. (Ysp/Des)

---

Bagi Anda yang ingin mengikuti tes simulasi CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya