Cuma Ada 24 Unit, Mobil Terekstrim Aston Martin Dijual Rp 29,9 M

Aston Martin Vulcan hanya diproduksi sebanyak 24 unit.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 25 Feb 2015, 15:28 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2015, 15:28 WIB
Mobil Terekstrim Aston Martin Dijual Rp 29,9 Miliar
Aston Martin Vulcan hanya diproduksi sebanyak 24 unit.

Liputan6.com, London - Mobil terekstrim sepanjang sejarah Aston Martin bernama Vulcan resmi tersibak. Selain ganas, supercar asal Britania Raya ini dibangun menggunakan material fiber carbon.

Praktis, material yang diterapkan tersebut membuat Vulcan memiliki bobot ringan, kaku dengan desain yang meruncing. 

Seperti janji Aston Martin sebelumnya, mesin yang diusung oleh Vulcan pun sanggup menyemburkan tenaga lebih dari 800 horse power (HP). Selain mengusung mesin buas, Vulcan turut dibekali dengan velg berdiameter 19 inci dengan tapak lebar serta kaliper rem dari Brembo.

Melalui keterangan resmi yang dilansir dari Topgear, Rabu (25/2/2015), kelahiran Vulcan merupakan produksi terbatas dari pabrikan dan satu-satunya supercar yang dibangun untuk performa ekstrim.

Untuk menyokong performa ekstrim yang dimiliki Vulcan, Aston Martin pun tak luput menggunakan kerangka roll cage sesuai standar FIA. Pabrikan mengklaim jika supercar ini memiliki perbandingan power-to-weight ratio melebihi mobil-mobil berspesifikasi GTE yang ikut serta di ajang World Endurance Championship.

Rancang bangun yang digunakan oleh Vulcan ini begitu rendah, sebab ketinggian mobil ini hanya 1.186 mm. Lebih lanjut, bahasa desain yang digunakan pada Vulcan saat ini mengisyaratkan pola mobil sport masa depan dari Aston Martin.

>>>Klik laman berikutnya

Cuma tersedia 24 unit

Sebagai edisi terbatas, Aston Martin pun hanya membangun Vulcan sebanyak 24 unit yang mencerminkan ajang balap ketahanan 24 jam. Adapun supercar ini dibanderol mencapai 1,5 juta Pound Sterling atau sekitar Rp 29,9 miliar dan harga tersebut tentunya belum termasuk pajak.

(Ysp/Gst)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya