Liputan6.com, New York - Pabrikan otomotif asal Jepang, Honda, memutuskan untuk menghentikan produksi beberapa lineup Honda Civic, yaitu Civic Hybrid dan Civic Natural Gas dengan beberapa alasan.
Alasan pertama, keputusan ini dilakukan karena permintaan terhadap Civic Hybrid dan Natural Gas, terutama di Amerika Serikat (AS) sangat rendah sehingga akan merugikan jika tetap diproduksi. Hal yang sama pernah dialami Honda Civic Diesel di Australia.
Kemudian, alasan kedua sebagaimana dilaporkan The Street, Kamis (18/6/2015), penghentian dilakukan agar Honda dapat berkonsentrasi pada pengembangan mobil bertenaga baterai dan hidrogen.
Advertisement
John Mendel, executive vice president of North American operations, mengonfirmasi hal tersebut. Menurutnya, Honda memang akan fokus pada pengembangan mobil tersebut. Keduan model itu rencananya akan diperkenalkan kurang dari tiga tahun lagi.
Mandel berharap, mobil baru ini akan mencatatkan penjualan yang signifikan. Untuk mencapai tujuan itu, Honda sedang memformulasikan pendekatan baru. Sebab menurutnya, salah satu kegagalan Hybrid dan Natural Gas adalah buruknya pemasaran.
Selain Civic, Honda juga memutuskan untuk menghentikan penjualan Accord versi plug-in. Meskipun begitu, mereka berjanji akan memproduksi Accord hibrida yang lebih efisien di tahun depan, baru kemudian Accord plug-in yang juga lebih hemat.
Sebagai informasi tambahan, selama dua tahun terakhir, Honda telah mengeliminir enam model hemat dan ramah lingkungan (green model).
(rio/gst/sts)