Bukti Ketangguhan All New Everest di Medan Off Road

Tidak hanya menjelajah lintasan aspal, all new Ford Everest juga ditantang di medan off road.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 04 Agu 2015, 16:54 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2015, 16:54 WIB
Bukti Ketangguhan All New Everest di Medan Off Road
Tidak hanya menjelajah lintasan aspal, all new Ford Everest juga ditantang di medan off road

Liputan6.com, Chiang Rai - Tidak hanya menjelajah lintasan aspal, all new Ford Everest juga ditantang untuk menunjukan kemampuannya di medan off road perbukitan di Chiang Rai, Thailand. Berangkat dari Canary Natural Resort, peserta test drive kini menggunakan all new Everest 3,6 liter dengan konfigurasi penggerak roda 4x4.

Model ini mengandalkan mesin Diesel 3,2 liter Duratorq TDCi lima-silinder berkekuatan 145 Tk dengan torsi puncak 470 Nm. Berbeda dengan model bermesin 2,2 liter, tenaga yang dihasilkan model 3,2 liter begitu melimpah. Tarikan awal jauh lebih galak namun mobil tetap mudah dikendalikan.

Test drive All New Ford Everest (Foto: Istimewa)

Di area off road ini, peserta diajak untuk merasakan keunggulan fitur-fitur pendukung yang dimiliki Everest untuk melahap medan berat. Everest memiliki empat mode pada fitur Terrain Management System (TMS) yang dapat dipilih, seperti Normal, Snow/Mud/Grass, Sand dan Rock.

Mode itu dapat digunakan untuk mendukung Everest berjalan di atas permukaan jalan dengan kontur tanah yang tidak rata, bebatuan, berpasir, berlumpur, salju ataupun rerumputan.

Test drive All New Ford Everest (Foto: Istimewa)

Berbagai macam rintangan tersaji di area off road ini. Maklum saja, jalur yang digunakan merupakan daerah perbukitan. Untuk mencapai area pengujian, setidaknya dibutuhkan waktu sekira 15 menit untuk sampai ke rintangan pertama yang berupa turunan sangat curam.

Sebelum melewati rintangan berupa turunan sangat curam dan berkelok ini, instruktur berjaga di jalur ini menginstrusikan untuk mengaktifkan fitur Hill Descent Control (HDC) yang tombolnya ada di konsol tengah. Saat fitur sudah aktif dan mobil bergerak menurun, saya tidak perlu menginjak pedal gas ataupun rem, namun tetap ada kekhawatiran sehingga membuat peserta selalu waspada untuk siap-siap menekan pedal rem demi mengontrol kecepatan.

Kecepatan saat berada diturunan dapat diatur melalui tombol (+) dan (-) pada lingkar kemudi. Pelan tapi pasti, mobilpun merayap menuruni jalan diperbukitan itu tanpa meluncur bebas.

Test drive All New Ford Everest (Foto: Istimewa)

Setelah melewati jalanan menurun giliran sungai yang menghadang. Untuk melibas jalur ini fitur Electronic Locking Rear Differential diaktifkan sehingga traksi roda belakang tetap baik.

Sungai kecil dengan ketinggian air setara dengan setengah ukuran roda itu dapat dilumat dengan mudah lantaran Everest memiliki ground clearance 225 mm dan kemampuan melewati genangan air hingga ketinggian 800 mm.

Test drive All New Ford Everest (Foto: Istimewa)

Saat akan melewati sungai kedua, mode Snow/Mud/Grass dipilih pada pengaturan Terrain Management System (TMS) yang berada di konsol tengah. Fitur ini membantu untuk memudahkan Everest saat mendaki jalanan menanjak dan berlumpur usai melintasi sungai.

Meski berjalan di atas permukaan yang tidak rata dan cenderung rusak, Everest tetap nyaman. Hal ini berkat desain body on frame yang didukung suspensi depan model independent coil over strut dan coil spring with Watt's linkage di belakang.

(ian/sts)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya