Liputan6.com, Tokyo - Maxda MX-5 berhasil mendapatkan titel Car of the Year Japan. Tahun lalu, Mazda juga mendapat penghargaan yang sama. Bedanya, saat itu pemenang adalah Mazda2, model yang pertama kali diluncurkan pada 1996.
Melansir Motoring, Rabu (9/12/2015), total poin yang diraih MX-5 adalah 442, hanya terpaut 41 saja dari juara kedua, Honda S660. Di posisi ketiga ada BMW Seri 2 yang mengumpulkan angka 177. Meski begitu, mereka tetap merebut titel sebagai Import Car of the Year.
Baca Juga
Persaingan memang sengit. MX-5 memperoleh 10 poin dari 25 juri, dari total juri sebanyak 60 orang. Sementara S660 meraih 10 poin dari 22 juri. Dijelaskan, tiap juri diberikan 25 poin maksimal, tapi harus memberikan 10 poin untuk mobil pilihan pertama mereka, dan memberikan sisanya ke empat mobil lain.
Adapun juri terdiri dari 30 jurnalis otomotif dari berbagai media, termasuk 10 di antaranya juga berprofesi sebagai pembalap.
Menurut Mazda, kemenangan ini adalah penanda kembalinya segmen sport ke Jepang. "Kami pikir respon juri terhadap MX-5 menunjukkan bahwa mobil sport melakukan comeback yang baik di Jepang," ujar Kiyoshi Fujiwara, Vice President of Product Planning Mazda.
"Kami melalui beberapa masa sulit selama krisis dan gempa bumi 2011, tapi kami berpegang pada prinsip-prinsip pendiri perusahaan dan menciptakan formula kemenangan," tambahnya.
Laman Thecarconnection memberikan skor 8,2 dari maksimal 10 poin untk MX-5. Dari beberapa aspek yang dinilai, segi performa mendapat angka paling tinggi. Sementara itu, laman Caranddriver memberikan angka maksimal (bintang 5).
Penghargaan lain juga pernah didapat Mazda dalam beberapa bulan terakhir. J.D. Power Asia Pacific menganugerahi mereka sebagai pabrikan yang paling memuaskan konsumen, Oktober lalu.