Liputan6.com, Washington - Pameran otomotif Washington Auto Show sedianya dibuka untuk publik pada Jumat, 22 Januari lalu. Sayang, badai salju menghalangi semuanya.
Melansir Automotive News, Senin (25/1/2016), pejabat kota mengumumkan keadaan darurat badai jelang pembukaan pameran yang sedianya digelar di Washington Convention Center.
Baca Juga
Penutupan bahkan dilakukan hingga hari ini (25/1/2016), dan baru akan dibuka besok sore. Padahal, rencana awal menyebut bahwa besok adalah hari terakhir pameran.
"Darurat salju membuat Washington Auto Show tutup hingga Selasa, 26 Januari," tulis panitia di laman resmi pameran. Berdasarkan jadwal baru, pameran tahunan ini akan digelar hingga 31 Januari. Semua diskon dan kegiatan lain akan tetap dilaksanakan.
Meski demikian, salah satu penghargaan, Green car of the Year, tetap diumumkan meski tidak ada seremoni. Di penghargaan ini Honda HR-V menjadi Green SUV of the Year. Sementara Volvo XC90 Crossover dan Chevrolet Malibu masing-masing memenangkan penghargaan Greenest Luxury Car dan Green Connected Car.
Salju sendiri sampai saat ini belum mereda. Bahkan, menurut laman Reuters, kantor pemerintah federal yang ada di wilayah itu belum beroperasi hari ini. Hal yang sama juga berlaku di New York City.
Badai salju, selain menghambat pameran, secara lebih luas juga mengganggu produksi kendaraan di Amerika Serikat (AS). Analis dari Kelley Blue Book, Rebecca Lindland, mengatakan bahwa pengiriman kendaraan bisa saja lebih lambat karena salju.
Meski demikian, pabrikan seperti Ford dan Toyota menepisnya dengan mengatakan bahwa mereka tidak mengalami gangguan yang signifikan karena buruknya cuaca. "Badai salju sangat biasa di tahun ini," ujar juru bicara Ford, Kelli Felker.