Fungsi Glycolic Acid untuk Perawatan Kulit, Ini Manfaat dan Cara Penggunaannya

Pelajari fungsi glycolic acid untuk perawatan kulit, termasuk manfaat mencerahkan, menghaluskan, dan melawan tanda penuaan. Simak cara penggunaan yang tepat.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Des 2024, 01:34 WIB
Diterbitkan 26 Des 2024, 01:33 WIB
fungsi glycolic acid
fungsi glycolic acid ©Ilustrasi dibuat AI

Apa Itu Glycolic Acid?

Liputan6.com, Jakarta Glycolic acid merupakan salah satu jenis asam alfa hidroksi (AHA) yang berasal dari tebu. Senyawa ini memiliki molekul berukuran sangat kecil sehingga mudah diserap oleh kulit. Glycolic acid banyak digunakan sebagai bahan aktif dalam berbagai produk perawatan kulit seperti krim, serum, dan toner wajah.

Fungsi utama glycolic acid adalah sebagai eksfoliator kimia yang dapat mengelupas dan menghilangkan sel kulit mati di permukaan kulit. Hal ini membantu mempercepat proses regenerasi kulit sehingga kulit tampak lebih cerah, halus dan segar. Selain itu, glycolic acid juga memiliki beberapa manfaat lain untuk kesehatan dan kecantikan kulit.

Manfaat Glycolic Acid untuk Kulit

Berikut adalah beberapa manfaat utama penggunaan glycolic acid untuk perawatan kulit:

1. Mencerahkan Kulit

Glycolic acid efektif membantu mencerahkan kulit kusam. Kandungan asam ini dapat merangsang pengelupasan sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Glycolic acid bekerja dengan melarutkan semacam perekat lembut yang mengikat sel-sel kulit mati di lapisan epidermis. Dengan terkelupasnya sel kulit mati, warna kulit wajah akan terlihat lebih cerah dan bercahaya.

2. Menghaluskan Tekstur Kulit

Penumpukan sel kulit mati dapat menyebabkan tekstur kulit menjadi kasar. Glycolic acid membantu mengangkat sel-sel kulit mati tersebut sehingga permukaan kulit menjadi lebih halus dan lembut. Penggunaan rutin glycolic acid dapat membantu memperbaiki tekstur kulit yang kasar akibat jerawat atau penuaan.

3. Mengatasi Jerawat dan Komedo

Glycolic acid memiliki efek antibakteri yang dapat membantu mengatasi jerawat. Senyawa ini juga membantu membersihkan pori-pori dari kotoran, minyak berlebih, dan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Dengan membersihkan pori-pori secara efektif, glycolic acid dapat mencegah timbulnya jerawat dan komedo.

4. Menyamarkan Noda dan Hiperpigmentasi

Penggunaan rutin glycolic acid dapat membantu memudarkan noda hitam, bekas jerawat, dan hiperpigmentasi pada kulit. Efek pengelupasan dari glycolic acid membantu mengangkat sel-sel kulit yang mengalami hiperpigmentasi. Hal ini membuat warna kulit menjadi lebih merata dan cerah.

5. Mengecilkan Pori-pori

Pori-pori yang besar dapat membuat kotoran, debu dan sisa makeup mudah terperangkap di kulit. Glycolic acid bekerja dengan membersihkan, memperbaiki dan mengecilkan ukuran pori-pori. Hal ini dapat mencegah minyak, kotoran dan sisa makeup menumpuk dan menyumbat pori-pori.

6. Melawan Tanda-tanda Penuaan

Glycolic acid dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan. Senyawa ini merangsang produksi kolagen dan elastin yang penting untuk menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Penggunaan rutin glycolic acid dapat membantu mengurangi kerutan halus dan mencegah munculnya tanda penuaan dini.

7. Meningkatkan Hidrasi Kulit

Meski berfungsi sebagai eksfoliator, glycolic acid juga memiliki sifat humektan yang dapat membantu mengikat kelembapan pada kulit. Hal ini membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dengan baik. Kulit yang terhidrasi akan tampak lebih sehat, kenyal dan bercahaya.

Cara Menggunakan Glycolic Acid dengan Aman

Meski memiliki banyak manfaat, penggunaan glycolic acid perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan iritasi. Berikut beberapa tips menggunakan glycolic acid dengan aman:

1. Mulai dengan Konsentrasi Rendah

Bagi pemula, disarankan untuk memulai dengan produk glycolic acid berkonsentrasi rendah, yaitu di bawah 10%. Konsentrasi yang lebih tinggi sebaiknya digunakan setelah kulit terbiasa. Mulailah dengan produk yang dapat dibilas seperti sabun cuci muka sebelum beralih ke produk leave-on seperti toner atau serum.

2. Lakukan Patch Test

Sebelum menggunakan produk glycolic acid secara menyeluruh, lakukan patch test terlebih dahulu. Oleskan sedikit produk di area kecil seperti dagu atau belakang telinga. Tunggu 24 jam untuk melihat apakah terjadi reaksi alergi atau iritasi. Jika tidak ada reaksi negatif, produk aman digunakan.

3. Gunakan Secara Bertahap

Jangan langsung menggunakan glycolic acid setiap hari. Mulailah dengan pemakaian 1-2 kali seminggu, lalu tingkatkan secara bertahap sesuai toleransi kulit. Hentikan penggunaan jika terjadi iritasi berlebihan.

4. Pakai Tabir Surya

Glycolic acid dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV. Pastikan selalu menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 saat beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

5. Hindari Penggunaan Bersamaan dengan Produk Eksfoliasi Lain

Jangan menggunakan glycolic acid bersamaan dengan produk eksfoliasi lain seperti scrub fisik atau produk yang mengandung retinol. Hal ini dapat menyebabkan iritasi berlebihan pada kulit. Gunakan produk-produk tersebut di hari yang berbeda.

6. Perhatikan Reaksi Kulit

Amati reaksi kulit setelah menggunakan glycolic acid. Jika terjadi kemerahan, rasa terbakar atau iritasi yang berlebihan, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter kulit. Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap glycolic acid.

Efek Samping Penggunaan Glycolic Acid

Meski umumnya aman digunakan, glycolic acid dapat menimbulkan beberapa efek samping terutama pada kulit sensitif atau jika digunakan secara berlebihan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain:

  • Iritasi kulit
  • Kemerahan
  • Rasa terbakar atau gatal
  • Kulit kering dan mengelupas
  • Peningkatan sensitivitas terhadap sinar matahari

Jika mengalami efek samping yang parah atau berkepanjangan, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter kulit. Penting untuk memulai penggunaan glycolic acid secara perlahan dan memperhatikan reaksi kulit.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Glycolic Acid?

Glycolic acid dapat digunakan baik pada pagi maupun malam hari, tergantung jenis produk dan toleransi kulit. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Penggunaan di Pagi Hari

Jika menggunakan glycolic acid di pagi hari, pastikan untuk selalu memakai tabir surya dengan SPF minimal 30. Hal ini karena glycolic acid dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar UV. Aplikasikan produk glycolic acid setelah membersihkan wajah dan sebelum menggunakan pelembap dan tabir surya.

Penggunaan di Malam Hari

Banyak ahli merekomendasikan penggunaan glycolic acid di malam hari. Hal ini karena proses regenerasi kulit lebih aktif saat tidur, sehingga manfaat glycolic acid dapat bekerja lebih optimal. Selain itu, penggunaan di malam hari mengurangi risiko paparan sinar matahari langsung pada kulit yang baru di-eksfoliasi.

Frekuensi Penggunaan

Untuk pemula, mulailah dengan penggunaan 1-2 kali seminggu. Seiring waktu, frekuensi dapat ditingkatkan secara bertahap hingga 3-4 kali seminggu atau bahkan setiap hari, tergantung toleransi kulit. Namun, perhatikan selalu reaksi kulit dan jangan memaksakan penggunaan jika terjadi iritasi.

Kombinasi Glycolic Acid dengan Bahan Aktif Lain

Glycolic acid dapat dikombinasikan dengan beberapa bahan aktif lain untuk meningkatkan manfaatnya bagi kulit. Namun, ada juga kombinasi yang sebaiknya dihindari. Berikut beberapa panduan:

Kombinasi yang Baik

  • Hyaluronic Acid: Membantu menghidrasi kulit dan menyeimbangkan efek pengelupasan dari glycolic acid.
  • Vitamin C: Meningkatkan efek pencerah kulit dan perlindungan antioksidan.
  • Niacinamide: Membantu memperkuat barrier kulit dan mengurangi potensi iritasi.

Kombinasi yang Sebaiknya Dihindari

  • Retinol: Kedua bahan ini bersifat eksfoliasi kuat dan dapat menyebabkan iritasi jika digunakan bersamaan.
  • Benzoyl Peroxide: Dapat menyebabkan iritasi berlebihan jika dikombinasikan dengan glycolic acid.
  • Vitamin C dalam bentuk L-Ascorbic Acid: Dapat mengurangi efektivitas kedua bahan jika digunakan bersamaan.

Jika ingin mengkombinasikan glycolic acid dengan bahan aktif lain, sebaiknya gunakan di waktu yang berbeda (misalnya pagi dan malam) atau di hari yang berbeda untuk menghindari potensi iritasi.

Perbedaan Glycolic Acid dengan AHA Lainnya

Glycolic acid termasuk dalam kelompok Alpha Hydroxy Acids (AHA), namun memiliki beberapa perbedaan dengan jenis AHA lainnya:

1. Ukuran Molekul

Glycolic acid memiliki ukuran molekul paling kecil di antara semua jenis AHA. Hal ini memungkinkannya untuk penetrasi lebih dalam ke dalam kulit dibandingkan AHA lainnya.

2. Kekuatan Eksfoliasi

Karena ukuran molekulnya yang kecil, glycolic acid memiliki efek eksfoliasi yang lebih kuat dibandingkan AHA lain seperti lactic acid atau mandelic acid.

3. Potensi Iritasi

Efek eksfoliasi yang kuat juga berarti glycolic acid memiliki potensi iritasi yang lebih tinggi dibandingkan AHA lainnya, terutama bagi kulit sensitif.

4. Manfaat Tambahan

Selain eksfoliasi, glycolic acid juga memiliki manfaat tambahan seperti meningkatkan produksi kolagen dan membantu menghidrasi kulit.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Meski glycolic acid umumnya aman digunakan, ada beberapa kondisi di mana Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum menggunakannya:

  • Jika Anda memiliki kondisi kulit tertentu seperti eksim, psoriasis, atau rosacea
  • Jika Anda sedang hamil atau menyusui
  • Jika Anda mengalami iritasi atau reaksi alergi setelah menggunakan produk glycolic acid
  • Jika Anda ingin menggunakan produk dengan konsentrasi glycolic acid yang tinggi (di atas 10%)
  • Jika Anda sedang menggunakan obat-obatan tertentu yang dapat berinteraksi dengan glycolic acid

Dokter kulit dapat memberikan rekomendasi yang tepat sesuai dengan kondisi kulit Anda dan membantu memaksimalkan manfaat glycolic acid sambil meminimalkan risiko efek samping.

Kesimpulan

Glycolic acid merupakan bahan aktif yang sangat bermanfaat dalam perawatan kulit. Fungsi utamanya sebagai eksfoliator kimia membantu mengangkat sel kulit mati, mencerahkan kulit, menghaluskan tekstur, dan melawan tanda-tanda penuaan. Namun, penggunaannya perlu dilakukan dengan hati-hati dan bertahap untuk menghindari iritasi.

Mulailah dengan konsentrasi rendah dan tingkatkan secara perlahan sesuai toleransi kulit. Jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya saat menggunakan glycolic acid, terutama di siang hari. Dengan penggunaan yang tepat, glycolic acid dapat menjadi tambahan yang efektif dalam rutinitas perawatan kulit Anda, membantu mewujudkan kulit yang lebih sehat, cerah, dan awet muda.

Jika Anda memiliki keraguan atau mengalami efek samping yang tidak diinginkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Setiap individu memiliki jenis dan kondisi kulit yang berbeda, sehingga pendekatan yang personal dalam penggunaan glycolic acid akan memberikan hasil terbaik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya