Kaleidoskop 2024: Dominasi Spanyol dan Nestapa Favorit Juara di Euro 2024

Tahun 2024 menjadi saksi bisu kebangkitan sepak bola Spanyol. La Furia Roja berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan merengkuh gelar juara Euro 2024. Kemenangan ini bukan hanya sekadar trofi, tetapi juga sebuah pernyataan tegas bahwa Spanyol kembali ke panggung utama sepak bola Eropa.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 26 Des 2024, 01:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2024, 01:00 WIB
Spanyol, Euro 2024
Kapten Timnas Spanyol, Alvaro Morata, mengangkat trofi juara Euro 2024 setelah membawa La Furia Roja mengalahkan Inggris di laga final yang berlangsung di Olympiastadion Berlin, Senin (15/7/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2024 menjadi saksi bisu kebangkitan sepak bola Spanyol. La Furia Roja berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan merengkuh gelar juara Euro 2024. Kemenangan ini bukan hanya sekadar trofi, tetapi juga sebuah pernyataan tegas bahwa Spanyol kembali ke panggung utama sepak bola Eropa.

Di balik kesuksesan ini, terdapat sejumlah faktor kunci yang layak untuk dibahas, mulai dari peran krusial Luis de la Fuente hingga analisis mendalam mengenai mengapa negara-negara kuat lainnya tumbang.

Evolusi Tiki-taka dan Fleksibilitas Taktik

Selama bertahun-tahun, timnas Spanyol identik dengan gaya permainan tiki-taka yang indah. Namun, pada Euro 2024, Spanyol menunjukkan bahwa mereka telah berevolusi. Tiki-taka masih menjadi fondasi permainan, namun dipadukan dengan elemen modern seperti pressing tinggi, transisi cepat, dan serangan balik yang mematikan. Kombinasi ini membuat Spanyol menjadi tim yang sulit diprediksi dan sangat berbahaya.

Fleksibilitas taktik juga menjadi kunci kesuksesan Spanyol. Pelatih Luis de la Fuente tidak ragu untuk mengubah formasi dan strategi permainan sesuai dengan situasi pertandingan. Hal ini membuat lawan kesulitan untuk membaca permainan Spanyol.

Generasi Emas Baru dan Kedalaman Skuad

Munculnya generasi emas baru seperti Pedri, Gavi, dan Lamine Yamal memberikan energi segar bagi tim. Mereka memiliki teknik individu yang luar biasa, visi bermain yang luas, dan semangat juang yang tinggi. Kombinasi mereka dengan pemain senior yang berpengalaman seperti Sergio Busquets dan Jordi Alba menciptakan keseimbangan yang sempurna.

Selain itu, kedalaman skuad Spanyol juga menjadi faktor penting. Setiap pemain yang masuk ke lapangan selalu memberikan kontribusi yang maksimal. Hal ini memungkinkan Spanyol untuk terus tampil konsisten sepanjang turnamen.

 

Peran Krusial Luis de la Fuente

FOTO Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente
Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente dengan trofi juara Euro 2024. (JAVIER SORIANO / AFP)

Luis de la Fuente telah membuktikan diri sebagai pelatih yang sangat kompeten. Ia berhasil menyatukan para pemain dengan berbagai karakter dan pengalaman. De la Fuente juga berhasil menciptakan atmosfer positif dalam tim dan merumuskan strategi yang tepat.

Pemilihan Pemain yang Tepat: De la Fuente berani memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda berbakat. Ia juga tidak ragu untuk mencadangkan pemain senior yang performanya menurun.

Gaya Permainan Modern: De la Fuente berhasil memadukan tiki-taka dengan elemen modern. Ia juga sangat memperhatikan aspek fisik dan taktik dalam latihan.

Motivasi yang Tinggi: De la Fuente selalu memberikan motivasi kepada para pemainnya. Ia menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan pemain.

Fleksibilitas Taktik: De la Fuente mampu menyesuaikan formasi dan strategi permainan sesuai dengan situasi pertandingan.

Pemain Terbaik Turnamen, Top Skor, dan Tim Turnamen Euro 2024?

Foto: Spanyol Sah Jadi Tim Tersukses di Ajang Euro, Koleksi Gelar ke-4 setelah Benamkan Inggris di Final Euro 2024
Selebrasi gelandang Timnas Spanyol, Nico Williams setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang Timnas Inggris pada laga final Euro 2024 di Olympiastadion, Berlin, Jerman, Minggu (14/7/2024). (AP Photo/Matthias Schrader)

Pemain Terbaik: Rodri, gelandang bertahan Spanyol, dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen. Performanya yang konsisten di lini tengah menjadi kunci kesuksesan Spanyol.

Top Skor: Gelar top skor bersama diraih oleh beberapa pemain, termasuk Harry Kane (Inggris), Georges Mikautadze (Georgia), Jamal Musiala (Jerman), Cody Gakpo (Belanda), Ivan Schranz (Slovakia), dan Dani Olmo (Spanyol).

Tim Turnamen: Mike Maignan (Prancis), Kyle Walker (Inggris), Manuel Akanji (Swiss), William Saliba (Prancis), Marc Cucurella (Spanyol), Dani Olmo (Spanyol), Rodri (Spanyol), Fabian Ruiz (Spanyol), Lamine Yamal (Spanyol), Jamal Musiala (Jerman), Nico Williams (Spanyol)

Kemenangan Kunci Timnas Spanyol di Euro 2024

FOTO Spanyol Vs Prancis, Semifinal Euro 2024
Ekspresi pemain Spanyol, Dani Olmo setelah menjebol gawang Prancis pada laga semifinal Euro 2024 di Allianz Arena, Munchen, Rabu (10/7/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

Spanyol vs Jerman: Spanyol berhasil menyingkirkan Jerman di babak perempat final. Kemenangan ini menunjukkan bahwa Spanyol telah berhasil mengatasi trauma kekalahan dari Jerman di Piala Dunia 2014.

Spanyol vs Prancis: Pertandingan semifinal melawan Prancis adalah laga yang sangat sengit. Spanyol berhasil menang berkat permainan yang solid dan efektif.

Spanyol vs Inggris: Di final, Spanyol berhasil mengalahkan Inggris dengan skor tipis. Kemenangan ini membuktikan bahwa Spanyol adalah tim yang paling siap untuk meraih gelar juara.

Keterpurukan Favorit Juara di Euro 2024

FOTO Kylian Mbappe, Spanyol Vs Prancis di Euro 2024
Bintang Prancis, Kylian Mbappe usai timnya kalah dari Spanyol dan tersingkir di semifinal Euro 2024. Photo/Antonio Calanni)

Perubahan Generasi: Beberapa negara seperti Jerman dan Italia sedang mengalami masa transisi generasi. Mereka kehilangan pemain-pemain senior yang berpengalaman dan kesulitan menemukan pengganti yang sepadan.

Tekanan Ekspektasi: Negara-negara seperti Prancis dan Inggris yang selalu diunggulkan seringkali terbebani dengan tekanan ekspektasi yang tinggi. Hal ini dapat mempengaruhi performa para pemain di lapangan.

Kurangnya Inovasi: Beberapa tim masih terpaku pada gaya permainan yang sama dan kesulitan beradaptasi dengan perkembangan sepak bola modern.

Faktor Non-Teknis: Faktor non-teknis seperti masalah internal dalam tim, cedera pemain, atau kondisi psikologis yang tidak stabil juga dapat mempengaruhi performa tim.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya