Sepeda Motor Dilarang Konvoi

Di Inggris, salah satu pemerintah daerahnya melarang kegiatan konvoi, kecuali memberitahu polisi atau dewan setempat.

oleh Rio Apinino diperbarui 26 Mei 2016, 07:16 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2016, 07:16 WIB
Kontroversi Konvoi Moge yang Dinilai Arogan
Seorang pesepeda dengan beraninya berdiri di tengah jalan, menghadang iring-iringan konvoi motor besar di Yogyakarta.

Liputan6.com, Essex - Konvoi, atau mengendarai sepeda motor bersama-sama, adalah hal yang menyenangkan. Pada momen ini banyak yang bisa diperoleh, dari mulai perkawanan hingga ilmu tentang sepeda motor.

Tapi di Inggris, salah satu pemerintah daerahnya melarang kegiatan konvoi, bahkan untuk amal sekalipun, kecuali memberitahu polisi atau dewan setempat.

Dilaporkan Motorbikewriter, dewan kota Harlow, Essex, melarang dua orang pengendara motor atau lebih berjalan bersama-sama antara pukul 10 pagi hingga tengah malam. Aturan ini berlaku hingga April 2017.

Dikatakan, aturan ini dibuat untuk mencegah pengendara motor mengganggu warga. Misalnya, karena mereka ngebut atau beratraksi di jalanan umum menggunakan knalpot after market yang terkenal punya suara bising.

"Siapapun yang melanggar aturan itu berarti menghina pengadilan dan dapat dikirim ke penjara," tulis dewan kota dalam laman resminya.

Meski banyak bikers menentang dengan mengatakan bahwa aturan ini mengekang hak mereka, dewan tetap bergeming dengan dalih ketertiban umum.

"Perintah dan tindakan ini diambil bukan untuk menghentikan siapapun untuk bersenang-senang. (Aturan) ini untuk memastikan semua orang aman dari bahaya, bahwa hukum masih tegak dan masyarakat kita dilindungi dari gangguan dan sikap anti sosial," tutup juru bicara dewan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya