Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melucurkan new Ertiga Diesel Hybrid untuk pasar Indonesia. Selain mengalami beberapa ubahan pada eksterior, interior, dan fitur, dengan Diesel hybrid ini diklaim irit.Â
Menurut ‎Head of Brand Development & Marketing Research 4W, Harold Donnel ‎sebelum meluncur, mereka telah telah melakukan serangkaian pengujian Ertiga Diesel Hybrid.
Advertisement
Baca Juga
‎‎
‎"Berdasarkan pengetesan hasilnya mencapai 22,6 kilometer per liter. Pengujian ini dilakukan oleh BT2MP-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) secara teknis pada Januari 2017 lalu," ungkap Harold saat peluncuran dikawasan SCBD, Sudirman, Jakarta, Selasa (7/2/2017). Saat pengujian bahan bakar yang digunakan ‎adalah Pertadex.
Selain itu, pengujian Ertiga Diesel Hybrid juga dilakukan internal Suzuki. Setidaknya, hasil yang diperoleh mencapai 26 km/liter.‎ Kata Harold, pengujian yang dilakukan telah sesuai prosedur yang berlaku.
"Kita uji dari Tangerang ke Cirebon bisa sampai 26 km/liter. Tapi memang ada juga yang 22-23 km/liter. Kita lakukan sistem full to full," ujarnya.
Efisiensi ini tak terlepas dari hadirnya Integrated Starter Generator (ISG). Teknologi ini diklaim mampu membuat  mobil dapat bekerja sekaligus mengisi baterai.
ISG memiliki dua fungsi berbeda.‎ Pertama, sebagai generator untuk menangkap dan menyimpan energi ke baterai saat dalam fase deselerasi (perlambatan). Kedua, sebagai motor yang memberikan tambahan daya ke mesin saat berakselerasi.‎
‎