Cara BMW Siapkan Mobil Masa Depan

Sebagai pabrikan ternama asal Jerman, BMW tentu tak mau ketinggalan langkah dari lawan-lawanya dalam pengembangan mobil masa depan.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 10 Feb 2017, 07:31 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2017, 07:31 WIB
Mobil Canggih BMW dalam 100 Tahun ke Depan
Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-100, BMW meluncurkan mobil konsep otonomos futuristik.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai pabrikan ternama asal Jerman, BMW tentu tak mau ketinggalan langkah dari lawan-lawannya dalam pengembangan mobil masa depan. Mereka memiliki `rahim` bernama BMW i Ventures. Divisi yang resmi mengudara pada 2011 itu ditugasi untuk merancang bangun mobil tersebut.

Kali ini, untuk memperkuat portofolio perusahaan, BMW menyuntikan dana ke perusahaan yang piawai dalam mencetak komponen menggunakan printer 3D. Perusahan itu adalah Dekstop Metal yang berbasis di Massachusetts, Amerika Serikat.

Startup itu belum lama ini memiliki teknologi Carbon3D, yang menggunakan proses photochemical dalam mencetak komponen plastik. Ke depan, mereka berencana memiliki solusi mencetak komponen baja.

Dekstop Metal, sebagaimana dilansir dari Autoblog, memiliki visi untuk menyediakan teknologi yang terjangkau. Menariknya pendiri perusahaan, Ric Fulop dan Dr. Yet-Ming juga menjadi penggagas perusahaan baterai A123 System.

Kemampuan teknologi printer 3D tentu saja mampu menekan biaya. Apalagi bila BMW harus memproduksi sejumlah komponen dengan jumlah yang sedikit. Dalam proses pengembangan mobil baru, perombakan akan sering terjadi dan bakal membakar duit dengan jumlah yang tak sedikit.

BMW i Ventures sendiri telah menanamkan modal kapitalnya di sejumlah startup untuk mendukung strategi masa depannya. Contohnya ketika menanamkan investasi ke RideCell yang akhirnya mengeluarkan layanan BMW ReachNow.

Di samping itu, ada beberapa startup yang jadi incaran produsen i Series tersebut, termasuk di perusahaan solusi pengisian mobil listrik ChargePoint dan Chargemaster, perusahaan teknologi otonomos Nauto, dan rental mobil peer-to-peer Turo.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya