Liputan6.com, Jakarta - Mencuci kendaraan adalah satu kegiatan penting untuk menjaga tunggangan tetap baik. Namun, kalau dilakukan secara tidak benar, maka bisa jadi akan muncul baret.
Jason Rose, Rupes Global Training Director and Product Development Rupes, perusahaan yang bergerak di bidang autodetailing, mengatakan bahwa satu kesalahan yang kerap dilakukan saat mencuci kendaraan, baik motor atau mobil, adalah tidak membiarkan debu "turun" terlebih dulu.
Advertisement
Baca Juga
"Banyak orang menggosok busa sekaligus menyiramkan air ke kendaraan. Padahal saat itu sebetulnya debu belum turun. Partikel debu yang digosok-gosok bisa menimbulkan baret halus," ujar Jason, dalam acara Rupes BigFoot International Detailing Class yang dihelat di Jakarta, Rabu (12/7/2017).
Oleh karena itu, Jason menyarankan agar membiarkan terlebih dulu sabun untuk "turun", baru kemudian dibilas air.
Pastikan pula alat mencuci kendaraan berbahan halus, bukan busa yang kasar. Setelah selesai mencuci, kain bekas membilas juga harus dibersihkan.
Selain itu, Jason juga mengimbau agar mencuci kendaraan menggunakan dua wadah, tidak pakai wadah yang sama. Ini untuk mengantisipasi kotoran bekas sabun tercampur air bilasan. "Jangan juga bersihkan bagian bawah mobil dulu (bagian yang lebih kotor)," ujarnya.
Â
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: