Volvo Mulai Produksi Mobil Hibrida

Mobil elektrik yang ramah lingkungan mulai digalakkan. Volvo mulai memproduksi mobil elektrik C30 secara massal

oleh Liputan6 diperbarui 09 Jun 2011, 07:21 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2011, 07:21 WIB
110609avolvo.jpg
Liputan6.com, Stockholm: Mobil elektrik yang ramah lingkungan mulai digalakkan. Setelah sejumlah pabrikan Jepang yang pertama kali membuat mobil bertenaga listrik itu, kini giliran pabrik otomotif di Eropa tidak mau ketinggalan. Perusahaan otomotif asal Swedia, Volvo, bahkan mulai memproduksi mobil hibrida C30 secara massal.

Volvo C30 dibuat sebagai mobil keluarga yang aman sehingga proses produksinya pun cukup rumit. Sebelum sampai di pasaran, Volvo C30 harus memasuki beberapa kali tes keselamatan. Setelah itu proses perakitan ketat terjadi baik di pabrik perakitan reguler di pabrik Ghent dan Goteborg, Swedia. Kemudian laporan pembuatan tenaga listriknya juga dilaporkan ke badan leasing hingga pemerintah agar bisa di tes untuk terakhir kalinya.

Untuk mempertahankan nama sebagai mobil keluarga, Volvo C30 telah disesuaikan agar tidak bisa berjalan dengan kecepatan tinggi. Mobil tipe itu hanya mampu berjalan hingga kecepatan 64 kilometer per jam. Sebagai mobil listrik, C30 juga hadir dengan baterai lithium sehinggga pengendara bisa melakukan isi ulang tenaga mobil itu melalui stop kontak di rumah.

"Volvo C30 menunjukkan kepada dunia apa mobil listrik benar-benar aman. Kecepatannya disesuaikan agar kasus kecelakaan akibat kecepatan tinggi tidak terjadi," kata pucuk eksekutif atau CEO Volvo Stefan Jacoby, Rabu (8/6).(ANS/AutoEvolution)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya