Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini, beredar foto-foto yang memperlihatkan suspensi belakang all new Honda PCX bengkok. Hal tersebut membuat pemilik Honda PCX mempertanyakan kualitas dari suspensi tersebut.
Pasalnya, kondisi hidrolis dan pegas suspensi tidak simetris. Beberapa pemilik Honda PCX melaporkan hal ini setelah digunakan sekitar 200 km.
Karena itulah mereka mengatakan bahwa bengkoknya suspensi belakang all new Honda PCX karena penggunaan. Tentunya, hal itu pun disangkutpautkan dengan kualitas motor tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Terkait kasus ini, Dede Hartono, Area Sales Head MPM, angkat bicara. Ia menyatakan bahwa penyebab suspensi belakang all new Honda PCX bukanlah kualitas material yang buruk.
"Semua sudah diuji coba dan terbukti lolos. Pasti kualitasnya oke dong," ujarnya.
Dede pun mengungkapkan bahwa kesalahan berada pada proses distribusi. Ketika ditemui dalam peluncuran Honda CB10 Verza di Rest Area Karangploso, Malang, ia menjelaskan bahwa proses pemasangan tali di atas truk towing keliru.
"Harusnya kan di pelek tuh. Biasanya juga di pelek. Nah, gak tau kenapa kali ini dia pasang di shockbreaker-nya. Itu yang bikin bengkok suspensi belakang Honda PCX," tutup Dede.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Susul Model Hybrid, Honda PCX Hadir Listrik Akhir Tahun
Dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan all new Honda PCX hybrid. Motor bertenaga mesin konvensional dan listrik ini, dibanderol Rp 40 juta, dan bakal diproduksi secara lokal mulai semester dua tahun ini.
Dijelaskan Toshiyuki Inuma, President Director AHM, selain versi hybrid, pihaknya juga tengah mengembangkan Honda PCX listrik.
BACA JUGA
"Kami sudah mengembangkan motor bensin, dan kami juga men-challenge bahan bakar jauh lebih baik. Kami juga men-challenge versi EV kami, jadi kami mohon sabar sampai kami mengeluarkan versi listrik," ujar Inuma saat ditemui di gelaran IIMS 2018, Kamis (19/4/2018).
Sementara itu, menurut Marketing Director PT AHM, Thomas Wijaya, karena model PCX merupakan produk global, dan termasuk hybrid dan listrik.
"Nanti waktunya kita kasih tahu. Mudah-mudahan di penghujung tahun kita sudah perkenalkan (Honda PCX hybrid) untuk konsumen," tambahnya.
Meskipun sudah memberikan sinyal untuk memperkenalkan PCX listrik akhir tahun, namun raksasa roda dua asal Jepang ini belum memberikan informasi, apakah langsung dijual atau melakukan tes pasar terlebih dahulu
Advertisement
Selanjutnya
Setelah diperkenalkan di gelaran Tokyo Motor Show (TMS) 2017, PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai agen pemegang merek (APM) motor Honda di Tanah Air, resmi meluncurkan all new Honda PCX hybrid.
Dijelaskan Johannes Loman, Executive Vice President Director PT AHM, all new Honda PCX hybrid ini bakal mulai diproduksi di Indonesia awal semester kedua tahun ini.
"Sejak TMS 2017, kita sudah mempersiapkan manufaktur dan juga tim engineer kita sehingga siap produksi awal semester kedua," jelas Loman di gelaran IIMS 2018, Kamis (19/4/2018).
Sementara itu, menurut Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT AHM, all new Honda PCX hybrid ini sudah bisa dipesan. Namun, pihaknya masih belum memberikan berapa uang tanda jadi yang harus dipersiapkan untuk meminang motor bertenaga bensin dan listrik tersebut.
"Harganya sekitar Rp 40 jutaan, dan akan datang tentunya di semester kedua berbarengan dengan mulai diproduksi," tambah Thomas di tempat yang sama.
Untuk jumlah produksinya, Honda menargetkan mampu memproduksi all new Honda PCX hybridsebanyak 2.000 unit per tahun. "Kandungan lokalnya sudah cukup banyak, meskipun tidak 100 persen Sekitar 90 persen lah," pungkas Thomas.