Liputan6.com, Jakarta - Duo pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, tak mencatatkan hasil baik pada balapan terakhir di Jerez. Bahkan, pembalap bernomor 46 ini, tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya setelah melewati pekan yang sulit.
Melansir Motorsport.com, ditulis Sabtu (12/5/2018), meski kecepatan Yamaha YZR-M1 lebih baik dibanding musim lalu, Rossi dan Vinales masih kesulitan menemukan gripnya, di sirkuit Jerez.
Bahkan, jika tidak terjadi insiden antara Andrea Doviziosa, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo, The Doctor kemungkinan besar hanya finish di posisi kedelapan.
Advertisement
Lebih jauh, pembalap peraih sembilan kali juara dunia ini mendesak pabrikan berlambang garpu tala ini segera berbenah. Pasalnya, pembalap berpaspor Italia ini khawatir, timnya harus membutuhkan satu musim lagi untuk mengatasi masalah Yamaha YZR-M1 jika tidak bergegas mencari solusinya.
"Kami tiba di posisi kelima, setelah kecepatan positif sepanjang akhir pekan, dan pada akhirnya saya merasa cukup senang saat ini," protes Rossi.
Selanjutnya
Lanjut Rossi, paling penting adalah untuk memperbaiki kondisi teknis motor. Hal tersebut agar Yamaha tetap kompetitif di musim ini.
"Ini trek di mana kami kesulitan, tapi saya jauh lebih kencang dibanding musim lalu. Tahun lalu, selisih saya 38 detik, dan musim ini hanya tertinggal delapan detik," pungkas Rossi.
Advertisement